Lalu Lintas Makin Tertib, Tawuran Nol, tapi Narkoba Masih Jadi PR Polres Pelabuhan Makassar

fajar.co.id
3 jam lalu
Cover Berita

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Polres Pelabuhan Makassar menutup akhir tahun 2025 dengan catatan kinerja yang terbilang positif di sejumlah sektor, mulai dari lalu lintas, penanganan tindak pidana umum, hingga pemberantasan narkotika.

Capaian tersebut diungkapkan langsung Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Rise Sandiyantanti, dalam konferensi pers akhir tahun yang digelar pada Selasa (30/12/2025).

Di bidang lalu lintas, Rise mengungkapkan terjadi penurunan signifikan angka kecelakaan.

Sepanjang 2024 tercatat 39 kasus kecelakaan, sementara pada 2025 jumlahnya turun menjadi 22 kasus atau menurun sekitar 49 persen. Seluruh kejadian tersebut berhasil ditangani hingga tuntas.

Tak hanya itu, jumlah korban luka berat dan luka ringan juga mengalami penurunan cukup tajam, masing-masing mencapai 55 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Tren positif juga terlihat dari data pelanggaran lalu lintas. Pada 2024, pelanggaran tercatat sebanyak 1.220 kasus.

Angka tersebut menurun menjadi 851 pelanggaran di 2025, atau berkurang sekitar 31 persen.

“Walaupun terjadi penurunan, angka tersebut masih menjadi tantangan bersama dan memerlukan kerja keras serta sinergi seluruh pihak untuk terus meningkatkan kepatuhan hukum dan budaya tertib berlalu lintas di Kota Makassar,” ujar AKBP Rise.

Menurutnya, penurunan itu tidak lepas dari masifnya edukasi publik, patroli rutin, hingga program Police Goes To School yang terus digencarkan.

Selain itu, pelayanan publik juga diperkuat melalui layanan SIM keliling serta optimalisasi informasi berbasis media sosial.

Sementara pada aspek kriminalitas umum, Polres Pelabuhan Makassar mencatat penurunan jumlah laporan perkara dari 773 kasus pada 2024 menjadi 509 kasus sepanjang 2025. Tingkat penyelesaian perkara pun terbilang tinggi.

“Untuk tahun 2025, jumlah laporan menurun menjadi 509 perkara, dengan 493 perkara berhasil diselesaikan, atau sekitar 96 persen,” Rise menuturkan.

Adapun jenis perkara yang paling dominan ditangani meliputi penganiayaan, pencurian, penipuan, penggelapan, pelanggaran Undang-Undang ITE, hingga kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Di sisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Rise menyebut kondisi wilayah Pelabuhan Makassar relatif kondusif.

Gangguan berupa tawuran maupun perang kelompok tercatat nihil sepanjang 2024 hingga 2025.

“Gangguan kamtibmas berupa tawuran atau perang kelompok sepanjang tahun 2024 dan 2025 tercatat nihil,” ucapnya.

Ia menjelaskan, kondisi tersebut dijaga melalui patroli gabungan, pembinaan remaja, serta koordinasi intensif dengan tokoh masyarakat.

Program safari memakmurkan masjid melalui salat berjamaah, sambang warga, dan langkah pendinginan sosial juga menjadi bagian dari strategi pencegahan.

Namun demikian, pada sektor pemberantasan narkotika justru terjadi peningkatan pengungkapan kasus.

Sepanjang 2025, Polres Pelabuhan Makassar mengungkap 235 kasus narkotika, naik 8,8 persen dibandingkan 216 kasus pada 2024.

Dari jumlah tersebut, 230 kasus telah diselesaikan, sementara sisanya masih dalam proses.

Jumlah tersangka yang diamankan juga meningkat. Pada 2024 tercatat 316 orang, sedangkan pada 2025 naik menjadi 396 orang.

“Untuk jumlah tersangka pada tahun 2024 sebanyak 316 orang. Terdiri dari bandar 45 orang, pengedar 67 orang, pengguna 204 orang. Sementara, tahun 2025 396 orang, bandar 50 orang, pengedar 75 orang dan pengguna 271 orang,” imbuhnya.

Pengungkapan terbesar terjadi menjelang perayaan Natal 2025, dengan barang bukti satu bal sabu seberat 44,35 gram senilai sekitar Rp37 juta yang diamankan di kawasan Kuburan Sapiria.

Selain itu, sejumlah barang bukti dengan klasifikasi kecil juga dimusnahkan melalui pendekatan restorative justice, khususnya bagi pelaku di bawah umur.

Barang bukti yang dimusnahkan tersebut terdiri dari sabu seberat 5,7 gram dan tembakau sintetis 0,2937 gram yang tidak termasuk kategori bandar.

Rise kemudian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kondusivitas wilayah, khususnya menjelang pergantian tahun.

“Olehnya itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas, meningkatkan kewaspadaan, mendukung program pemerintah, serta menjaga toleransi antarumat beragama demi terciptanya keamanan dan kenyamanan bersama,” kuncinya. (Muhsin/fajar)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Catatan Sejarah 30 Desember: Gus Dur Wafat hingga Saddam Hussein Dieksekusi
• 18 jam laluokezone.com
thumb
Juara tiga GADIS Sampul 2011 ini ternyata saudara ipar Astrid Tiar, ini 9 potret transformasinya
• 23 jam lalubrilio.net
thumb
Tanpa 5 Skill Ini, Siap-siap Tertinggal di 2026
• 18 jam laluviva.co.id
thumb
Belum Bisa Dekati Ducati, Alex Rins Blak-blakan Yamaha Bahkan Tertinggal dari Aprilia hingga Honda
• 4 jam lalutvonenews.com
thumb
5 Inspirasi Gaya Rambut Pendek ala Selebriti, Cocok untuk Sambut 2026
• 7 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.