Hingga Akhir 2025, 1,1 Juta Warga Lampung Terima Layanan Cek Kesehatan Gratis

Lampung Geh, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung mencatat sebanyak 1,1 juta masyarakat telah menerima layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) hingga 29 Desember 2025.

Program ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang menjadi salah satu program prioritas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di bidang kesehatan.

Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis di Provinsi Lampung dilakukan melalui beberapa skema layanan, yakni CKG Hari Ulang Tahun, CKG Anak Sekolah, serta CKG berbasis komunitas dan dunia usaha.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan deteksi dini penyakit serta memperluas akses layanan kesehatan dasar bagi masyarakat.

Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela mengatakan, CKG Hari Ulang Tahun di Provinsi Lampung telah dilaksanakan sejak 10 Februari 2025, sementara CKG Anak Sekolah mulai berjalan pada Juli 2025.

Kedua program tersebut menyasar masyarakat umum dan peserta didik di berbagai jenjang pendidikan.

“Hingga 29 Desember 2025, sekitar 1,1 juta masyarakat Lampung telah mendapatkan pelayanan Cek Kesehatan Gratis. Program ini terus kami perluas agar manfaatnya dapat dirasakan lebih merata,” ujar Jihan saat meninjau pelaksanaan CKG di Bandar Lampung, Selasa (30/12).

Ia menjelaskan, layanan Cek Kesehatan Gratis meliputi pemeriksaan kesehatan dasar, pemeriksaan darah, kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan mata, serta skrining kesehatan jiwa.

Pemeriksaan dilakukan melalui fasilitas pelayanan kesehatan dan kegiatan jemput bola berbasis komunitas.

Selain menyasar masyarakat umum dan pelajar, Pemerintah Provinsi Lampung juga melaksanakan CKG bagi kelompok pekerja dan dunia usaha, termasuk komunitas Pedagang Besar Farmasi (PBF).

Pada salah satu pelaksanaan CKG komunitas PBF di Bandar Lampung, kegiatan tersebut diikuti oleh 13 perusahaan pedagang besar farmasi dengan jumlah peserta pemeriksaan sebanyak 366 orang.

Jihan menegaskan, program Cek Kesehatan Gratis perlu mendapat dukungan dan pengawasan bersama antara pemerintah pusat dan daerah, serta keterlibatan dunia usaha.

“Jika ibu-ibu dan anak-anak sekolah kita jaga kesehatannya, maka para pekerja di sektor industri kesehatan juga harus sehat,” kata Jihan.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi Lampung memandang sektor industri kesehatan bukan hanya sebagai objek pengawasan, tetapi sebagai mitra strategis dalam membangun ekosistem kesehatan yang kuat dan berkelanjutan.

“Kami memandang sektor industri kesehatan bukan hanya sebagai objek pengawasan, tetapi sebagai mitra strategis untuk bersama-sama membangun iklim kesehatan yang baik di Provinsi Lampung,” ujar Jihan.

Pemerintah Provinsi Lampung memastikan program Cek Kesehatan Gratis akan terus dilanjutkan dan diperluas cakupannya dengan menggandeng berbagai pihak, guna mendukung upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara berkelanjutan di seluruh wilayah Lampung. (Cha/Put)