Penulis: Tio Furqan Pratama
TVRINews, Agam
Hujan deras dengan intensitas tinggi memicu bencana banjir dan tanah longsor di Jorong Ngungun, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Selasa, 30 Desember 2025 sore. Akibatnya, akses jalan lintas terputus total dan satu unit rumah warga tertimbun material.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Abdul Ghafur, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.19 WIB.
Tiga orang warga yang berada di dalam rumah dilaporkan sempat tertimbun material longsor sebelum akhirnya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
"Ketiga korban adalah Yuslinar (58), Nayla Firsty Alona (14), dan Ninda (15). Korban atas nama Ninda berhasil dievakuasi sesaat setelah kejadian, sementara dua lainnya menyusul. Semuanya sudah dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat," ujar Abdul Ghafur.
Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Agam, banjir menggenangi badan jalan sepanjang 100 meter dengan ketinggian mencapai satu meter.
Kondisi ini membuat arus lalu lintas lumpuh sepenuhnya bagi kendaraan roda dua maupun roda empat. Selain banjir, material longsor setinggi 1,5 meter juga menutupi jalan sepanjang 20 meter. Hal ini memperparah isolasi akses di kawasan tersebut.
Hingga Selasa malam, tim gabungan dari BPBD Agam, Brimob, TNI, Dokpol Polda Sumbar, relawan, serta pemerintah nagari masih bersiaga di lokasi. Petugas fokus melakukan asesmen dan pembersihan material agar akses jalan dapat kembali dilalui.
Pihak BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat cuaca ekstrem masih mengancam wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya.
Editor: Redaktur TVRINews
