GenPI.co - BPBD Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyebut ada 12 rumah terendam banjir, akibat curah hujan tinggi pada Selasa (30/12) sore.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam Abdul Ghafur mengatakan rumah itu berada di Tapian Kandih, Nagari atau Desa Salareh Aia Barat, Kecamatan Palembayan.
“Ketinggian air pada banjir di daerah itu, mencapai 60 centimeter,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (31/12).
Dia mengungkapkan bencana banjir juga menyebabkan dua orang terjebak, yakni Joni Tro Asman (35) dan Rijal Islami (34). Keduanya berhasil dievakuasi pukul 20.00 WIB.
Ghafur menyampaikan banjir juga menggenangi jalan sepanjang 100 meter dengan ketinggian muka air sekitar 80 centimeter.
“Kemudian untuk banjir yang menggenangi jalan di Jorong Tapian Kandih, Nagari Salareh Aia Barat sudah mulai surut," ujarnya.
Dia menyebut hujan dengan intensitas tinggi juga menyebabkan tanah longsor, hingga menimbun satu rumah di Ngungun, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan.
Peristiwa itu menyebabkan tiga orang tertimbun material longsor. Ketiganya adalah Yuslinar (58), Nayla Firsty Alona (14) kondisi patah pada bagian kaki dan Rina (15) kondisi luka-luka.
Kondisi Yuslinar dan Rina mengalami luka. Sementara itu. Nayla mengalami patah tulang pada bagian kaki.
“Badan jalan di Ngungun, Nagari Salareh Aia, Palembayang juga tertimbun tanah longsor. Tetapi, aksesnya sudah bisa dilalui kendaraan pada pukul 15.35 WIB,” ucapnya. (ant)
Video viral hari ini:



