Kementerian Sosial terus berkoordinasi dan tengah mempersiapkan dukungan pemulihan pasca bencana bagi korban terdampak banjir di Provinsi Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikannya nantinya para keluarga terdampak yang memasuki hunian sementara atau hunian tetap akan memperoleh bantuan perabotan rumah.
"Kami setelah berkoordinasi dengan Pak Seskab dan juga Menteri Keuangan, akan memberikan bantuan Rp 3 juta untuk membeli isian rumah, apakah itu alat-alat dapur atau alat-alat rumah tangga yang lain," kata Gus Ipul dalam keterangannya, Rabu (31/12/2025).
Hal tersebut dijelaskannya dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Pasca Bencana di Jakarta, kemarin. Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan dihadiri Kementerian/Lembaga terkait serta pemerintah daerah terdampak.
Gus Ipul menjelaskan bantuan perabotan rumah akan diberikan per keluarga. Disamping itu, keluarga terdampak juga akan memperoleh dukungan pemberdayaan dan pemulihan ekonomi.
"Kemudian juga setelah itu, nanti akan dilakukan asesmen beserta Pemerintah Daerah. Akan diberikan bantuan sebesar Rp 5 juta dalam rangka pemberdayaan dan pemulihan ekonomi, per keluarga," jelasnya.
Selain dukungan perabotan rumah dan pemberdayaan untuk keluarga terdampak, Kemensos juga mempersiapkan bantuan jaminan hidup (jadup). Bantuan yang dimanfaatkan untuk membeli lauk-pauk ini akan disalurkan dalam bentuk tunai per individu, sebesar Rp 15 ribu per hari selama tiga bulan.
"Per harinya Rp 15 ribu. Per bulannya Rp 450 ribu per orang, kali tiga bulan," papar Gus Ipul.
Pada rapat tersebut, Gus Ipul mengatakan Kemensos bersama BNPB dan pemerintah daerah tengah menyalurkan santunan bagi ahli waris korban meninggal dunia dan korban luka-luka berat.
"Datanya kami terima dari Bupati/Wali Kota, setelah diverifikasi BNPB, setelah ditemukan ahli warisnya, maka kita salurkan, bagi yang meninggal diterima ahli waris sebesar Rp 15 juta per korban meninggal, sementara yang luka berat adalah Rp 5 juta," ucap Gus Ipul.
Ia menambahkan, per Selasa (30/12), santunan telah disalurkan kepada 86 orang ahli waris di Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Pidie, dan Kota Sibolga. "Dan semuanya kami salurkan setelah ditandatangani Bupati/Walikota," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan rapat koordinasi ini dalam rangka sinergi antar Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, DPR, dan BUMN untuk menyamakan persepsi serta fokus pada pemulihan pasca bencana.
"Sehingga efisien, dan dari sisi anggaran dan lain-laik bisa fokus dan kemudian tidak ada tumpang tindih," pungkas Sufmi.
Sebagai informasi, turut hadir dalam rapat ini antara lain, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Kepala Staf TNI AD Jenderal Maruli Simanjuntak, Gubernur Aceh Muzakir Manaf, dan pimpinan Kementerian/Lembaga, serta BUMN lainnya.
(prf/ega)





