DPR Tinjau Hotel di Mekkah yang Diakuisisi Danantara, Siap Jadi Tahap Awal Kampung Haji Indonesia 2026

JAKARTA, DISWAY.ID— Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade meninjau langsung aset Hotel Novotel Thakher Makkah serta lahan pengembangan di kawasan Thakher City, Mekkah, Arab Saudi, pada akhir Desember 2025.

Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan aset yang telah diakuisisi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) sebagai bagian dari proyek strategis Kampung Haji Indonesia.

Akuisisi tersebut diformalkan melalui perjanjian antara Danantara Investment Management (DIM) dan Thakher Development Company pada 14 Desember 2025.

BACA JUGA:Kemenhaj Siapkan 75 Dapur Khas Nusantara di Arab Saudi untuk Layani Jemaah Haji 2026

Hotel Novotel Thakher diproyeksikan menjadi tahap awal akomodasi mandiri jemaah Indonesia mulai musim haji 2026.

Hotel bintang empat ini memiliki 1.461 kamar dan berlokasi sekitar 2,5 kilometer dari Masjid Al-Haram.

Fasilitasnya dinilai representatif untuk jemaah, termasuk coffee shop berkapasitas sekitar 200 orang serta sarana penunjang ibadah dan mobilitas.

"Hotel ini sudah siap digunakan mulai haji 2026. Fasilitasnya sangat lengkap dan layak untuk jemaah haji dan umrah Indonesia. Ini adalah wujud komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan pelayanan haji,” ujar Andre Rosiade melalui unggahan media sosialnya.

Selain hotel, disebutnya, Danantara juga mengakuisisi 14 bidang tanah dengan luas total sekitar 4,4 hingga 5 hektare di kawasan Thakher City.

BACA JUGA:Rosan Temui Prabowo di Kertanegara, Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi Dapat Lampu Hijau

Lahan tersebut disiapkan untuk pengembangan lanjutan Kampung Haji Indonesia, dengan potensi pembangunan hingga 5.000 kamar tambahan dalam master plan terpadu.

Pengembangan proyek ini akan dilakukan secara bertahap dengan berkoordinasi bersama Royal Commission for Makkah City and Holy Sites (RCMC) serta mitra lokal di Arab Saudi.

Andre menegaskan, kunjungan ini sekaligus menjadi bentuk fungsi pengawasan DPR agar penggunaan dana publik dilakukan secara akuntabel dan bermartabat, sejalan dengan kepentingan jangka panjang jemaah Indonesia.

Proyek Kampung Haji Indonesia menjadi salah satu inisiatif strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang dieksekusi melalui Danantara.

Tujuannya adalah mengamankan akomodasi mandiri bagi jemaah Indonesia, yang kuotanya secara konsisten berada di atas 221.000 orang per tahun.