TABLOIDBINTANG.COM - Paruh musim Liga Inggris segera berakhir dengan cerita kontras di papan atas dan papan bawah klasemen.
Arsenal tampil konsisten sepanjang setengah musim pertama dan sukses menyegel status juara paruh musim, sementara Wolverhampton Wanderers (Wolves) justru menorehkan catatan kelam dengan rekor belum pernah meraih kemenangan hingga pekan terakhir paruh musim.
Arsenal menunjukkan kestabilan performa yang mengesankan sejak pekan-pekan awal. Tim asuhan Mikel Arteta tampil solid baik saat bermain di kandang maupun tandang, dengan lini pertahanan yang disiplin serta serangan yang efektif.
Hasil positif yang diraih secara beruntun membuat The Gunners bertahan di puncak klasemen hingga paruh musim berakhir dengan 45 poin, mengungguli para pesaing terdekatnya: Manchester City dan Aston Villa.
Keberhasilan Arsenal menjadi juara paruh musim juga tak lepas dari kontribusi pemain-pemain kunci yang tampil konsisten dalam 19 pertandingan yang telah dilangsungkan.
Kombinasi pemain muda dan berpengalaman membuat Arsenal mampu menjaga ritme permainan, bahkan saat menghadapi jadwal padat dan tekanan dari tim-tim rival di papan atas.
Trofi The Gunners Akhir Musim
Di sisi lain, Wolves justru berada dalam situasi yang berbanding terbalik. Hingga paruh musim usai, mereka belum sekalipun merasakan kemenangan di Liga Inggris. Teranyar mereka bermain imbang sama kuat 1-1 lawan Manchester United di Old Trafford dini hari tadi.
Catatan tersebut menjadi rekor terburuk dalam sejarah klub di era Premier League, sekaligus sinyal bahaya dalam perjuangan mereka menghindari degradasi.
Masalah konsistensi, minimnya produktivitas gol, serta rapuhnya lini belakang menjadi pekerjaan rumah besar bagi Wolves. Mereka telah kebobolan 40 kali dan baru memasukkan 11 gol.
Beberapa kali tampil kompetitif, mereka tetap gagal mengamankan poin penuh dan harus puas dengan hasil imbang atau kekalahan tipis.
Dengan paruh musim kedua segera bergulir, persaingan dipastikan semakin panas.
Arsenal akan berupaya mempertahankan posisi puncak dan mengakhiri musim dengan gelar juara untuk pertama kalinya dalam 22 tahun. Terakhir kali The Gunners mengangkat trofi Liga pada musim 2003/2004.
Sementara Wolves dituntut melakukan perubahan signifikan jika ingin keluar dari tren negatif dan menyelamatkan musim mereka di Liga Inggris.
Liga Inggris kembali membuktikan reputasinya sebagai kompetisi paling kompetitif di dunia, di mana kejayaan dan keterpurukan bisa berjalan beriringan dalam satu musim yang sama.
