Rudianto Lallo Nilai Reformasi Polri di Bawah Jenderal Sigit Berjalan Tepat

jpnn.com
6 jam lalu
Cover Berita

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo mengapresiasi kinerja Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sepanjang tahun 2025 yang dinilai menunjukkan perbaikan signifikan, baik dari sisi pelayanan publik maupun penegakan disiplin internal.

Apresiasi tersebut disampaikan Rudianto menanggapi Rilis Akhir Tahun Polri 2025 yang dipaparkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, termasuk hasil survei yang menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

BACA JUGA: Komisi Reformasi Polri Sudah Dengar Pernyataan Kapolri soal Penempatan Polisi di Luar Struktur

Dalam pemaparannya, Kapolri menyebutkan bahwa sejumlah lembaga survei nasional dan internasional mencatat penilaian positif publik terhadap kinerja Polri.

Hasil survei Litbang Kompas, misalnya, menempatkan Polri sebagai salah satu lembaga negara dengan tingkat kepercayaan tertinggi, sekaligus menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya masyarakat.

BACA JUGA: Alasan FINH Usulkan Pembentukan Kementerian Keamanan Nasional & Pergantian Kapolri

Rudianto menilai capaian tersebut merupakan indikator bahwa reformasi yang dijalankan Polri mulai dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Hasil survei ini tidak datang begitu saja. Ini buah dari kerja keras personel Polri di lapangan, sekaligus komitmen pimpinan dalam mendorong profesionalisme dan pelayanan publik yang lebih baik,” ujar Rudianto, Rabu (31/12).

Rudianto menegaskan, kepercayaan publik merupakan modal utama bagi Polri dalam menjalankan fungsi penegakan hukum, perlindungan, dan pengayoman masyarakat.

Oleh karena itu, capaian tersebut harus dijaga dengan konsistensi dan kerja nyata, bukan sekadar angka survei.

Dalam laporan akhir tahun, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga memaparkan berbagai capaian kinerja Polri sepanjang 2025.

Di antaranya penanganan tindak kriminal konvensional dan transnasional, pengamanan agenda nasional, pengendalian keamanan dan ketertiban masyarakat, serta peningkatan kualitas pelayanan berbasis digital.

Selain capaian operasional, Kapolri juga menekankan komitmen pembenahan internal sebagai bagian dari reformasi institusi.

Sepanjang 2025, Polri mencatat telah memberhentikan 689 personel yang terbukti melakukan pelanggaran etik dan disiplin berat.

Langkah tersebut, menurut Kapolri, merupakan bentuk keseriusan institusi dalam menjaga integritas dan marwah Polri.

Rudianto Lallo memandang langkah tegas tersebut sebagai sinyal kuat bahwa Polri tidak mentoleransi pelanggaran oleh oknum anggotanya.

“Penegakan etik di internal Polri sangat penting. Ketika anggota yang melanggar ditindak tegas, itu menunjukkan kesungguhan institusi untuk bersih dan berbenah. Ini justru memperkuat kepercayaan publik,” kata Rudianto.

Menurut dia, reformasi Polri harus berjalan seimbang antara peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan penegakan disiplin internal. Tanpa ketegasan terhadap pelanggaran, citra positif yang dibangun akan mudah runtuh.

Sebagai mitra kerja Polri, Komisi III DPR RI, lanjut Rudianto, akan terus menjalankan fungsi pengawasan dan evaluasi secara konstruktif.

Ia berharap Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus melanjutkan agenda reformasi kelembagaan, memperkuat profesionalisme, serta menjaga netralitas dan akuntabilitas dalam setiap pelaksanaan tugas.

“Kepercayaan publik yang sudah terbangun ini harus dijaga. Tantangan ke depan tidak ringan, tetapi dengan konsistensi reformasi dan ketegasan dalam penegakan aturan, Polri akan semakin kuat sebagai institusi yang dipercaya masyarakat,” ujar Rudianto.

Dengan berbagai capaian dan langkah korektif yang disampaikan dalam laporan akhir tahun tersebut, Polri optimistis dapat terus meningkatkan kualitas kinerjanya pada tahun-tahun mendatang, sekaligus memperkokoh posisinya sebagai institusi penegak hukum yang profesional, modern, dan terpercaya. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kata-kata Menyentuh Rafinha setelah Tinggalkan PSIM: Terima Kasih Yogyakarta, AYDK!
• 21 jam lalubola.com
thumb
Gempa 2,5 Magnitudo Guncang Gayo Lues, Aceh
• 16 jam lalukumparan.com
thumb
Insiden KM Putri Sakinah Dianggap Bukti Kegagalan Negara Menjamin Keselamatan Wisata Bahari
• 4 jam lalupantau.com
thumb
2 Perusahaan Mercusuar Siap Melantai di Bursa Awal 2026
• 21 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Kemenhut Terus Lakukan Pembersihan Tumpukan Kayu Pascabencana Banjir Sumatera
• 11 jam laluidxchannel.com
Berhasil disimpan.