Kemenag Ajak Jadikan Tahun Baru Momentum Doakan Korban Bencana

republika.co.id
7 jam lalu
Cover Berita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –Kementerian Agama (Kemenag) mengajak umat Islam memaknai pergantian tahun baru sebagai momentum syukur sekaligus muhasabah diri.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1754473276648-0'); });

Seruan ini disampaikan di tengah keprihatinan nasional akibat bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya di Pulau Sumatera.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga
  • Akankah Uni Emirat Arab Hengkang Sepenuhnya dari Yaman atau Malah Perang dengan Saudi?
  • 5 Pesan di Balik Pengumuman Syahidnya Abu Ubaidah dan Ikrar Penggantinya Menurut Pengamat Militer
  • Pengakuan Israel Atas Somaliland Bukan Hal Sepele, Ini Dampaknya Terhadap Somalia dan Tanduk Afrika

Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag, Prof Amin Suyitno menegaskan bahwa pergantian tahun semestinya tidak disikapi secara seremonial semata, apalagi dengan hura-hura. Menurutnya, tahun baru justru menjadi waktu yang tepat untuk refleksi batin, riyadhoh, dan memperbanyak doa kepada Allah SWT.

“Tahun baru, baik tahun baru Islam maupun tahun baru Masehi, harus kita syukuri. Tetapi pada saat yang sama kita perlu menjadikannya sebagai momentum muhasabah dan riyadhoh,” ujar Amin saat ditemui dalam acara Ekspos Indeks Pendidikan Agama Islam di Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2025).

'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}

Dia mengingatkan, suasana pergantian tahun kali ini berlangsung di tengah duka sebagian masyarakat Indonesia yang terdampak bencana alam. Sejumlah daerah di Sumatera dilaporkan mengalami musibah, sehingga membutuhkan solidaritas dan doa dari seluruh elemen bangsa.

“Di tengah-tengah tahun ini, sebagian besar daerah kita, terutama di Sumatera, sedang ditimpa bencana. Kita doakan saudara-saudara kita agar segera keluar dari musibah, segera pulih,” ucapnya.

Amin juga mengajak masyarakat untuk memperbanyak munajat, istighasah, dan permohonan perlindungan kepada Allah SWT agar bangsa Indonesia tetap kuat dan bangkit menghadapi berbagai ujian.

“Mari bersama-sama kita berdoa, riyadhoh, bermunajat. Bukan hura-hura, tetapi lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon perlindungan-Nya,” katanya.

Senada dengan itu, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kemenag, Prof Abu Rokhmat menilai pergantian tahun tidak perlu dirayakan secara berlebihan.

Dia menekankan pentingnya menjadikan tahun baru sebagai momentum refleksi dan perbaikan diri.

“Saya kira tahun baru kita tidak perlu berlebihan. Yang penting, momentumnya kita maknai sebagai kesempatan untuk merefleksikan diri dan memperbaiki apa yang kurang di tahun-tahun mendatang,” ujar Abu saat menghadiri acara Festival Kasih Nusantara 2025 di TMII, Jakarta Timur, Senin (29/12/2025) malam.

Dia juga mengingatkan agar masyarakat mengalihkan potensi pengeluaran yang tidak perlu ke arah yang lebih bermanfaat, khususnya untuk membantu sesama yang sedang tertimpa musibah.

“Kalau ada kelebihan rezeki, sebaiknya bisa digunakan untuk membantu saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” katanya.

.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
Ikuti Whatsapp Channel Republika
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;} .wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}
Advertisement
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1676653185198-0'); });

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
PN Jakpus: Agnez Mo tiga kali tak hadiri sidang gugatan Arie Bias
• 6 jam laluantaranews.com
thumb
Diterpa Cedera dan Kartu Merah, Persita Tangerang Tetap Tersenyum di Markas Arema FC
• 19 jam lalutvonenews.com
thumb
Foto: 3 Jam Sebelum Malam Tahun Baru, Langit Sydney Diterangi Kembang Api
• 35 menit lalukumparan.com
thumb
Masalah Listrik Ganggu Jalur Kereta Tersibuk Eropa
• 2 jam laludetik.com
thumb
Kantong Parkir Terbatas saat Malam Tahun Baru, Warga Diimbau Gunakan Transportasi Umum
• 20 jam lalukompas.com
Berhasil disimpan.