Bekasi: Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi menyelamatkan dan memulihkan keuangan negara mencapai Rp53.928.340.610 sepanjang 2025. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Bekasi Sulvia Triana Hapsari mengatakan, penyelamatan dan pemulihan tersebut berasal dari Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun).
"Sepanjang 2025, Bidang Datun berperan dalam penyelamatan dan pemulihan keuangan negara sebesar Rp53.928.340.610," kata Sulvia di Bekasi, Rabu, 31 Desember 2025.
Baca Juga :
Kaleidoskop Bekasi 2025: Pagar Laut, Banjir Besar, hingga Bupati Ditangkap KPK"Selain itu, dilakukan penetapan status Barang Milik Negara (BMN) terhadap 81 item aset, termasuk sertifikasi tanah," ujar Sulvia.
Sulvia menyampaikan, pihaknya juga menangani ribuan perkara sepanjang 2025. Rinciannya, sebanyak 3.118 perkara di bidang tindak pidak umum pada tahap prapenuntutuan dan 2.219 perkara pada tahap penuntutan.
"Dari jumlah tersebut, 12 perkara diselesaikan melalui mekanisme keadilan restoratif, serta 947 perkara tilang. Selain itu, dilaksanakan eksekusi terhadap 626 perkara pidana," kata Sulvia.
Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id
Pihaknya juga menangani perkara korupsi mulai dari tahap penyelidikan hingga eksekusi pada Bidang Tindak Pidana Khusus. Selain itu, tindak pidana khusus lainnya seperti kepabeanan dan cukai juga dilakukan penuntutan dan ekseksui perkara.
Kemudian dalam pengelolaan barang bukti dan barang rampasan, pihaknya menyelesaikan 423 perkara pengembalian barang bukti, melaksanakan 4 kegiatan lelang, serta 2 kegiatan penjualan langsung sebagai bagian dari optimalisasi pengelolaan aset hasil penegakan hukum.
Sepanjang 2025, Kejari Kota Bekasi juga memberikan pendampingan hukum terhadap sejumlah program pemerintah. Antara lain pengendalian inflasi daerah, program makan bergizi gratis, program cetak sawah, peningkatan pelayanan kesehatan, serta pemantauan digitalisasi pendidikan.
"Dengan capaian tersebut, Kejari Kota Bekasi berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme, integritas, dan kualitas pelayanan hukum kepada masyarakat," ujar Sulvia.

/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F31%2F069bc22641729ab9afdadd7f7b4291e5-teror.jpeg)

