PERGANTIAN tahun selalu menghadirkan suasana reflektif. Saat detik-detik terakhir tahun 2025 berlalu dan 2026 segera menyapa, sebagian orang merayakannya dengan pesta kembang api.
Namun bagi umat Islam, momen ini bisa dimaknai lebih dalam sebagai waktu muhasabah diri dan memperbanyak doa.
Tahun yang berganti bukan sekadar perubahan angka kalender, melainkan pengingat bahwa usia terus berkurang. Karena itu, membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun menjadi ikhtiar spiritual untuk menutup masa lalu dengan ampunan dan membuka masa depan dengan harapan.
Hukum Membaca Doa Akhir dan Awal Tahun dalam IslamDalam Islam, tidak ada kewajiban khusus membaca doa tertentu pada pergantian tahun Masehi. Al-Qur’an dan hadis tidak secara eksplisit mengatur ritual doa akhir atau awal tahun kalender Masehi.
Hal ini wajar, karena pada masa Rasulullah SAW, penanggalan yang digunakan adalah kalender Hijriah. Meski demikian, para ulama menjelaskan bahwa berdoa kapan pun hukumnya boleh (mubah), bahkan dianjurkan.
Yang terpenting, doa ini tidak diyakini sebagai ibadah khusus yang disunnahkan secara baku, melainkan sebagai sarana:
- Memohon ampunan kepada Allah SWT
- Bersyukur atas nikmat yang telah berlalu
- Meminta perlindungan dan keberkahan di masa depan
Salah satu redaksi doa akhir dan awal tahun yang populer dinisbatkan kepada Habib Utsman bin Yahya, Mufti Batavia (Jakarta) pada abad ke-19, sebagaimana tercantum dalam kitab Maslakul Akhyar.
Doa Akhir Tahun 2025: Lengkap Arab, Latin, dan ArtinyaDoa akhir tahun dianjurkan dibaca sebanyak tiga kali sebelum waktu Maghrib, tepatnya pada sore hari 31 Desember 2025. Dalam hitungan Hijriah, pergantian hari dimulai sejak matahari terbenam.
Bacaan Doa Akhir TahunArab:
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُLatin:
Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatika. Fa innî astaghfiruka faghfirlî, wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ wa wa‘adtanî ‘alaihits tsawâba, fa as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ Karîm.
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah perbuatanku sepanjang tahun ini yang melanggar larangan-Mu dan belum sempat aku tobati. Engkau tetap bersabar kepadaku meski mampu menghukumku. Aku memohon agar Engkau menerima amal yang Engkau ridhai dan tidak memutus harapanku kepada-Mu, wahai Yang Maha Pemurah.”
Doa Awal Tahun 2026: Bacaan Arab, Latin, dan ArtinyaDoa awal tahun dibaca sebanyak tiga kali setelah Maghrib, menandai masuknya tahun baru 2026. Fokus doa ini adalah memohon perlindungan, bimbingan, dan keberkahan hidup.
Bacaan Doa Awal TahunArab:
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِLatin:
Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal, wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya:
“Ya Allah, Engkau Yang Maha Kekal dan Maha Awal. Tahun baru telah datang. Lindungilah kami dari godaan setan dan pengikutnya, tolong kami mengendalikan hawa nafsu, dan bimbing kami agar setiap aktivitas mendekatkan diri kepada-Mu.”
Keutamaan Membaca Doa Akhir dan Awal TahunDalam buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun, Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid menjelaskan bahwa doa pergantian tahun mengandung permohonan perlindungan dari gangguan setan serta peneguhan niat untuk hidup lebih baik.
Selain itu, momen pergantian tahun sering menjadi titik “reset” mental. Dengan doa, seseorang menanamkan sugesti positif sekaligus orientasi spiritual dalam menyongsong tahun baru.
Amalan Sunnah untuk Menyambut Tahun 2026Agar pergantian tahun semakin bermakna, doa dapat dilengkapi dengan amalan berikut:
- Muhasabah diri: Evaluasi kualitas ibadah selama setahun terakhir
- Memperbaiki silaturahmi: Meminta maaf kepada orang tua, keluarga, dan sesama
- Bersedekah: Menutup tahun dengan amal kebaikan
- Menyusun resolusi akhirat: Target ibadah, seperti rutin tahajud atau khatam Al-Qur’an
Pergantian tahun 2025 ke 2026 adalah pengingat bahwa waktu terus berjalan. Doa akhir tahun dan doa awal tahun menjadi jembatan spiritual antara masa lalu dan masa depan.
Semoga di tahun 2026, Allah SWT memberikan kekuatan kepada kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih bermanfaat, dan lebih bertakwa.
Amin ya Rabbal ‘Alamin. (NU Online/Pustaka Al-Bahjah/Z-10)





