Seorang mahasiswi berinisial W (20) tewas usai terjatuh dari motor setelah menjadi korban penjambretan di Jalan HBR Motik, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Peristiwa itu terjadi pada Senin (29/12) sekitar pukul 23.00 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Kemayoran Iptu Budi Setiadi mengatakan, korban saat itu dibonceng oleh rekannya, menggunakan sepeda motor. Di tengah perjalanan pulang menuju kawasan Cilandak, tiba-tiba pelaku menghampiri.
“Korban sedang memegang handphone milik saksi karena digunakan untuk melihat peta digital. Tiba-tiba dari arah kanan datang pelaku menggunakan sepeda motor matik dan langsung merampas handphone tersebut,” kata Budi saat dikonfirmasi, Rabu (31/12).
Usai ponsel dirampas, rekan korban spontan mengejar pelaku. Namun, saat kedua motor berdempetan, kendaraan yang ditumpangi korban disenggol pelaku hingga kehilangan kendali dan terjatuh.
Akibat kejadian itu, rekan korban mengalami luka berat pada kedua kakinya. Sementara korban W dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dibawa ke RS Hermina Kemayoran.
“Anggota Reskrim Polsek Kemayoran menerima informasi adanya korban meninggal dunia diduga akibat jambret sekitar pukul 00.15 WIB dan langsung melakukan pengecekan,” ujar Budi.
Dalam kasus ini, polisi mencatat kerugian berupa satu unit handphone Realme milik rekan korban. Hingga kini, identitas pelaku masih belum diketahui.
Budi menambahkan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah penanganan, mulai dari cek tempat kejadian perkara (TKP), mendata saksi-saksi, hingga mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi.
“Kami juga sudah membuat laporan polisi, melakukan visum, serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penelusuran CCTV,” ucapnya.
Saat ini, penyidik masih melanjutkan pemeriksaan saksi dan penyelidikan guna mengungkap pelaku penjambretan yang menyebabkan korban meninggal dunia tersebut.



