Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Raharja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB pada 31 Desember 2025 yang mengubah susunan direksi perusahaan.
Berdasarkan keputusan RUPSLB tersebut, pemegang saham memutuskan Muhammad Awaluddin menjadi Direktur Utama Jasa Raharja.
Awaluddin mengisi kursi pimpinan tertinggi Jasa Raharja setelah Rivan Achmad Purwantono ditugaskan menjadi Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. pada Mei 2025 lalu, lalu Dewi Aryani Suzana menjadi Plt. Direktur Utama.
Selain posisi direktur utama, pemegang saham perseroan yakni pemerintah melalui BPI Danantara dan Indonesia Financial Group (IFG) juga melakukan pergantian jajaran direksi Jasa Raharja.
Awaluddin memiliki pengalaman panjang memimpin BUMN. Dia menjadi Direktur Enterprise & Business Service PT Telkom (Persero) Tbk. (TLKM) pada 2012, lalu menjadi Direktur Utama PT Angkasa Pura II pada 2016.
Dia kemudian menjadi Komisaris Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni pada 2024.
Baca Juga
- Jasa Raharja Cairkan Klaim Rp1,34 Miliar untuk Korban Kecelakaan Kapal Laut
- OJK Soroti Proses Klaim Jasa Raharja, Saran Hal-Hal Ini di RUU P2SK
Jabatan tersebut berakhir pada Mei 2025, ketika pemerintah melalui RUPST mengangkat Awaluddin sebagai Wakil Direktur Utama Telkom.
Kini, Awaluddin dipercaya untuk menakhodai Jasa Raharja, perusahaan penyelenggara asuransi wajib yang memberikan perlindungan atas kecelakaan lalu lintas.
Berikut susunan terbaru direksi Jasa Raharja:- Direktur Utama: Muhammad Awaluddin
- Direktur SDM, Umum, dan TI: Rubi Handojo
- Direktur Keuangan: Bayu Rafisukmawan
- Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Harwan Muldidarmawan
- Direktur Hubungan Kelembagaan: Dewi Aryani Suzana
- Direktur Operasional: Ariyandi


