Grid.ID - 6 tradisi perayaan malam tahun baru yang unik dari berbagai negara. Ada yang makan anggur hingga tidur di pemakaman.
Malam Tahun Baru selalu menjadi momen istimewa yang dirayakan dengan penuh antusias di berbagai belahan dunia. Setiap negara memiliki cara unik untuk menyambut pergantian tahun dengan tradisi yang sarat makna dan simbol harapan.
Dari ritual keberuntungan hingga perayaan meriah bersama keluarga dan sahabat, tradisi malam Tahun Baru mencerminkan budaya serta kepercayaan masyarakat setempat. Berikut ini ada 6 tradisi perataan malam tahun baru yang unik, dilansir dari Tribunnews.com.
1. Skotlandia
Tahun Baru menjadi momen penting dalam kalender perayaan masyarakat Skotlandia dan biasanya dirayakan selama tiga hari. Salah satu tradisi khasnya adalah first footing, yakni menyambut tamu pertama yang datang ke rumah setelah pergantian tahun.
Menurut kepercayaan setempat, tamu pertama yang ideal adalah pria bertubuh tinggi dengan rambut gelap karena diyakini membawa keberuntungan. Para first footer biasanya keluar rumah sebelum tengah malam dan kembali setelah lonceng berbunyi sambil membawa hadiah simbolis untuk tuan rumah.
2. Kolombia
Masyarakat Kolombia menyambut Tahun Baru dengan tradisi membawa koper kosong pada tanggal 31 Desember yang melambangkan harapan akan perjalanan dan petualangan selama 12 bulan ke depan. Selain itu, mereka juga mengisi kantong dengan lentil kering yang dipercaya sebagai simbol kesuksesan dan kelimpahan.
3. Spanyol
Di Spanyol, pergantian tahun dirayakan dengan tradisi memakan anggur saat lonceng tengah malam berdentang. Tradisi ini dikenal sebagai las doce uvas de la suerte atau dua belas anggur keberuntungan.
Melansir dari Kompas.com, tradisi ini awalnya muncul pada akhir tahun 1890 atau awal tahun 1900-an. Setiap anggur melambangkan harapan untuk satu bulan di tahun baru, dan dipercaya membawa keberuntungan jika dimakan sebelum pukul 00.01.
4. Filipina
Di Filipina, perayaan malam Tahun Baru identik dengan makanan dan benda berbentuk bulat karena dipercaya melambangkan kemakmuran dan keberuntungan. Saat malam pergantian tahun, masyarakat menyajikan buah dan makanan bulat, mengenakan pakaian bermotif polkadot, serta membawa koin di saku simbol harapan agar rezeki tetap mengalir sepanjang tahun.
5. Chili
Di Chili, sebagian masyarakat merayakan malam Tahun Baru dengan cara bermalam di pemakaman, yaitu mereka tidur di samping makam anggota keluarga yang telah meninggal. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan kebersamaan dengan orang-orang tercinta dan berlangsung hingga matahari terbit.
6. Jepang
Di Jepang, Tahun Baru dirayakan dengan tradisi bernama joya no kane yaitu membunyikan lonceng di kuil-kuil Buddha. Lonceng dibunyikan sebanyak 108 kali yang melambangkan pembersihan dari 108 nafsu manusia dan bertujuan untuk menyucikan diri dan menyambut tahun baru dengan hati yang jernih. (*)
Artikel Asli



