Mobil Warna Cerah Jarang Mengalami Kecelakaan, Mitos atau Fakta?

viva.co.id
2 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, VIVA – Warna mobil kerap dipilih berdasarkan selera, tren, atau nilai jual kembali, namun jarang disadari bahwa warna juga berpengaruh pada tingkat visibilitas di jalan. Meski tidak menentukan keselamatan secara mutlak, warna kendaraan berperan dalam seberapa cepat mobil dikenali pengguna jalan lain.

Dalam kondisi lalu lintas nyata, kemampuan sebuah mobil untuk terlihat sangat bergantung pada kontras dengan lingkungan sekitarnya. Warna gelap seperti hitam, abu-abu tua, atau biru gelap cenderung menyatu dengan aspal, bayangan gedung, dan suasana malam.

Baca Juga :
Daftar Mobil Kelas Menengah Terbaik 2025, Perpaduan Harga dan Kualitas Maksimal
Mobil Listrik SUV Ini Dapat Pembaruan, Desain Lebih Segar dan Teknologi Canggih!

Masalah visibilitas ini semakin terasa saat pengemudi melakukan manuver seperti pindah jalur, bergabung ke arus lalu lintas, atau berbelok tanpa lampu lalu lintas. Pada situasi tersebut, kendaraan yang sulit terlihat berisiko terlambat disadari oleh pengemudi lain.

Disadur VIVA Otomotif dari Rushlane, Rabu 31 Desember 2025, sejumlah riset internasional menunjukkan adanya pola yang konsisten terkait warna mobil dan tingkat kecelakaan. Mobil berwarna gelap tercatat lebih sering terlibat insiden dibandingkan warna terang, karena sifatnya yang menyerap cahaya dan kurang memantulkan pantulan visual.

Sebaliknya, warna terang seperti putih, perak, dan krem menunjukkan tingkat keterlibatan kecelakaan yang lebih rendah. Peneliti menilai hal ini berkaitan dengan kemampuan warna-warna tersebut untuk tetap terlihat jelas, baik di siang hari maupun malam hari.

Warna-warna cerah juga memiliki keunggulan tersendiri dalam menarik perhatian mata manusia. Kuning, oranye, dan merah terang lebih cepat dikenali karena memberikan kontras tajam terhadap lingkungan alami maupun kawasan perkotaan.

Kondisi cuaca turut memperbesar peran warna kendaraan dalam keselamatan berkendara. Saat hujan deras atau kabut, mobil berwarna gelap bisa nyaris menghilang, sementara abu-abu dan perak kerap tersamar dengan langit mendung dan jalan basah.

Faktor pencahayaan di malam hari juga memengaruhi persepsi warna kendaraan. Jalan minim penerangan membuat mobil berwarna gelap semakin sulit terlihat, terutama jika lampu kendaraan lain tidak optimal.

Meski demikian, warna bukan satu-satunya faktor penentu keselamatan. Perilaku pengemudi, kondisi kendaraan, serta fitur keselamatan aktif seperti blind spot monitoring dan pengereman otomatis memiliki peran yang jauh lebih besar.

Baca Juga :
Mobil Baru Hyundai Sudah Resmi Dijual, Harga Rp100 Jutaan
Macet Jakarta Tahun 2025 Diklaim Berkurang oleh Polisi, Padahal Ada Lebih dari 25 Juta Kendaraan Mengaspal
Anwar Usman Mau Pensiun, Garasinya Jadi Sorotan

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Rute Transjakarta Ini Beroperasi sampai Dini Hari Saat Malam Tahun Baru 2026, Simak Daftarnya
• 15 jam lalukompas.tv
thumb
1 Bulan Banjir di Lamongan, Pemda Diminta Perbaiki Tanggul dan Irigasi
• 22 jam lalugenpi.co
thumb
Bencana Sumatera: Titik Balik Kebijakan Pembangunan Nasional
• 20 jam lalukumparan.com
thumb
Bojan Hodak Ogah Hambur-hamburkan Uang, Persib Selektif di Bursa Transfer Putaran Kedua
• 15 jam lalubola.com
thumb
Deretan Saham Paling Banyak Diborong Asing sepanjang 2025
• 16 jam laluidxchannel.com
Berhasil disimpan.