Presiden Prabowo Subianto melewati momen pergantian tahun 2026 bersama warga pengungsian korban bencana di Desa Batu Hula, Batang Toru, Tapanuli Selatan, Rabu (31/12) malam. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo berdoa agar masyarakat kuat menghadapi musibah.
"Kita tentunya berdoa terus, bahwa Yang Maha Kuasa akan memberi yang terbaik untuk kita. Kita menghadapi kesulitan, kita menghadapi musibah, kita menghadapi tantangan, harus terus semangat, ikhlas, kita harus terus kuat, tegar jiwa kita dan yang paling penting tadi kita harus gotong-royong, kita harus bersama-sama menghadapi kesulitan," kata Prabowo kepada warga yang hadir.
Prabowo yang hadir mengenakan pakaian berwarna cokelat itu menegaskan pemerintah akan terus hadir membersamai rakyat. Pemerintah, termasuk dirinya, tidak akan meninggalkan masyarakat.
"Percayalah bahwa pemerintahmu, bahwa pemimpin-pemimpinmu, bahwa presidenmu, tidak akan pernah meninggalkan saudara-saudara sekalian. Kita akan bersama," ucap Prabowo.
Prabowo menegaskan, saat ini para menterinya berpencar ke sejumlah daerah yang terdampak bencana untuk mengecek perkembangan pemulihan.
"Pembantu-pembantu saya, terus menerus kita bergantian, saya tugaskan untuk menteri-menteri semua berpencar mengecek melihat memeriksa semua perkembangan di semua daerah yang terdampak," ucapnya.
Dalam momen itu, Prabowo juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga alam. Sehingga bencana seperti yang saat ini terjadi tidak terulang.
"Saudara-saudara sekalian, negara kita sangat besar, sangat indah, sangat makmur tapi memang kita harus waspada terhadap alam. Karena itu alam harus kita hormati, alam harus kita jaga, alam harus kita rawat, tidak boleh kita rusak alam. Tapi kita waspada karena memang alam itu sering memberi tantangan dan cobaan bagi kita semua," pungkasnya.

:strip_icc()/kly-media-production/medias/4022822/original/086614400_1652545007-RILIS_STT-2.jpg)



