Tapanuli Selatan: Presiden Prabowo Subianto memilih menghabiskan momen pergantian tahun 2025 ke 2026 bersama masyarakat terdampak bencana di Tapanuli Selatan, Sumatra Utara. Kepala Negara juga menyanyikan lagu berjudul Tanah Airku serta Rayuan Pulau Kelapa pada detik-detik pergantian tahun dan diikuti oleh para pengungsi.
"Selamat tahun baru (tahun 2026), semoga yang maha kuasa selalu memberikan yang terbaik kepada kita semua," kata Prabowo dalam tayangan Live Event Tahun Baru Metro TV, Rabu, 31 Desember 2025.
Baca Juga :
Pemprov DKI: Sebelum Fajar, Jakarta Kembali Kinclong Usai Tahun BaruDalam kunjungannya, Presiden menegaskan bahwa pemerintah tidak akan pernah meninggalkan rakyat yang sedang dalam kesulitan. "Percayalah bahwa pemerintahmu, pemimpin-pemimpinmu, bahwa presidenmu tidak akan pernah meninggalkan saudara-saudara sekalian. Kita akan bersamamu," ujar Prabowo
Presiden menyatakan keputusannya untuk berada di Tapanuli Selatan adalah bentuk tanggung jawab sebagai pemimpin yang dipilih rakyat. Ia ingin memastikan langsung bahwa penanganan pascabencana berjalan dengan cepat dan tepat.
Apresiasi kecepatan perbaikan infrastruktur
Dalam peninjauannya, Prabowo mengapresiasi kolaborasi lintas lembaga yang berhasil memulihkan akses transportasi dalam waktu singkat. Salah satu yang disoroti adalah pembangunan jembatan darurat yang diselesaikan hanya dalam waktu 10 hari.
"Biasanya jembatan seperti itu butuh waktu tiga minggu sampai satu bulan, ini berhasil dilaksanakan 10 hari. Ini adalah hasil kerja keras semua lembaga; TNI, Polri, masyarakat, PU, hingga BNPB," ungkapnya.
Berdasarkan laporan yang diterima Presiden, isolasi desa-desa di Sumatra Utara kini sebagian besar sudah teratasi. Di Tapanuli Selatan, dari puluhan desa yang sebelumnya terisolasi, kini hanya tersisa lima desa yang masih dalam proses pemulihan akses.
Presiden Prabowo Subianto. Foto: Dok. BPMI Sekretariat Presiden.
Tindak tegas perusahaan pelanggar hukum
Selain fokus pada pemulihan, Presiden Prabowo memberikan peringatan keras kepada pihak-pihak yang tidak patuh pada aturan, terutama yang berkaitan dengan kelestarian alam. Ia menekankan pentingnya menjaga alam agar tidak mendatangkan bencana di masa depan.
"Tahun depan kita tidak akan ragu-ragu bertindak melindungi kepentingan bangsa dan rakyat. Semua perusahaan yang melanggar akan kita tertibkan. Yang tidak patuh kepada hukum dan undang-undang akan kita cabut izinnya semuanya," tegas Presiden.
Pantau program MBG
Di sela kunjungannya, Presiden juga sempat menyapa anak-anak di lokasi pengungsian untuk memastikan distribusi program Makan Bergizi Gratis (MB). Meski mengakui implementasinya belum sempurna secara merata, ia bertekad untuk mempercepat program tersebut di tahun 2026.
"Saya minta maaf kalau belum semuanya, kita akan bekerja lebih cepat lagi. Kita ingin ekonomi kita bangkit, lapangan kerja bertambah, dan semua anak-anak kita bisa dapat makan bergizi tiap hari," tutur Prabowo.
Menutup arahannya, Presiden mengajak seluruh masyarakat menyambut tahun baru dengan penuh semangat dan optimisme. Ia berjanji pemerintah akan segera membangun kembali rumah-rumah warga yang hilang atau rusak akibat bencana.

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5307755/original/020875800_1754478959-Ilustrasi_Roblox.jpg)