Ancaman gagal bayar intai fintech lending di tengah pertumbuhan besar-besaran

id.techinasia.com • 6 bulan yang lalu
Cover Berita

Pemerintah Indonesia mengumumkan rencana insentif fiskal untuk startup teknologi hijau dan energi terbarukan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan kebijakan ini bertujuan mendorong investasi di sektor berkelanjutan.

GoTo Group melaporkan pertumbuhan pendapatan 15% pada kuartal pertama 2025, didorong oleh peningkatan transaksi di layanan Gojek dan Tokopedia. Perusahaan juga mencatat penyempurnan efisiensi operasional.

Traveloka dikabarkan sedang mempertimbangkan rencana ekspansi ke pasar Vietnam dan Thailand tahun depan. Langkah ini diambil untuk memperluas basis pengguna internasional di tengah persaingan industri perjalanan online.

Startup edtech Pijar Mahir meraih pendanaan Seri B senilai 30 juta dolar AS yang dipimpin oleh East Ventures. Dana akan digunakan untuk pengembangan konten pembelajaran dan ekspansi fitur platform.

Bank Jago dan LinkAja mengumumkan kemitraan strategis untuk mengintegrasikan layanan pembayaran digital. Kolaborasi ini memungkinkan nasabah Bank Jago mengakses berbagai layanan LinkAja langsung dari aplikasi.

Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan program akselerasi bagi startup rintisan di bidang kecerdasan artifisial. Program ini menyediakan pendampingan dan akses ke sumber daya teknologi untuk 50 peserta terpilih.

Marketplace khusus produk lokal, SatuMall, melaporkan kenaikan 40% penjualan UMKM selama semester pertama 2025. Platform tersebut mencatat peningkatan permintaan untuk produk kerajinan dan kuliner tradisional.

Perusahaan logistik SiCepat Express menginvestasikan 100 juta dolar AS untuk pengembangan pusat distribusi otomatis di Jawa Timur. Fasilitas baru diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengiriman hingga 50%.

Asosiasi FinTech Indonesia memproyeksikan transaksi keuangan digital akan tumbuh 25% secara tahunan pada 2025. Pertumbuhan didorong oleh adopsi pembayaran digital dan layanan keuangan inklusif di daerah.

Startup agritech TaniHub membuka pusat penelitian dan pengembangan di Yogyakarta untuk fokus pada teknologi pertanian presisi. Inisiatif ini bertujuan membantu petani meningkatkan hasil panen melalui solusi berbasis data.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.