Ratu Belanda Apresiasi Inovasi BTN Bayar Cicilan KPR Pakai Sampah

metrotvnews.com • 1 hari yang lalu
Cover Berita

Ratu Belanda, Queen Máxima, yang juga menjabat sebagai Advokat Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Inklusi Keuangan (UNSGSA), memberikan apresiasi khusus atas inovasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN). Inovasi tersebut memungkinkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk mengurangi cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan menukarkan sampah rumah tangga.

Program ini dinilai sebagai terobosan inklusi keuangan hijau yang mampu memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, sekaligus mengurangi beban sampah nasional di tingkat masyarakat kecil.

Dalam kapasitasnya sebagai advokat PBB untuk inklusi keuangan, Queen Máxima melakukan kunjungan resmi ke kawasan perumahan Grand Harmoni Cibitung, Bekasi. Ia meninjau langsung berbagai inovasi pembiayaan rumah subsidi Bank BTN yang selama ini menjadi tumpuan MBR di Indonesia.

Dalam peninjauan tersebut, Queen Máxima memberikan perhatian khusus pada inisiatif keberlanjutan dan green living BTN. Melalui sistem pengelolaan sampah rumah tangga yang dikonversi menjadi saldo tabungan, warga dapat mengurangi beban angsuran KPR bulanan mereka hingga 10 sampai 15%.

Baca juga: Roadshow BTN Housingpreneur 2025 Hadir di Universitas Sumatera Utara

Direktur Utama Bank BTN, Nixon Napitupulu, mengungkapkan kebanggaannya atas kunjungan tersebut. Ia menjelaskan bahwa mekanisme ini sangat membantu rumah tangga. Di sisi lain, program ini juga membantu negara dan lingkungan menjadi lebih bersih dan hijau.

"Sampahnya dikonversi jadi rupiah, kemudian rupiahnya dimasukkan ke tabungan untuk ngurangin angsuran bisa sampai 10-15% per bulan," jelas Nixon.

Selain menyoroti program berbasis sampah, Queen Máxima juga meninjau langsung proses akad kredit dan edukasi keuangan yang diberikan kepada nasabah. BTN menegaskan bahwa pemahaman hak, kewajiban, dan manajemen tabungan adalah fondasi keberlanjutan program ini.

Program rumah subsidi di Grand Harmoni Cibitung juga dikenal inklusif, terbukti berhasil memberikan peluang kepada pekerja informal untuk memiliki hunian. Salah satunya adalah Murzidi, seorang pedagang bubur, yang berhasil lolos proses verifikasi BTN. Ia merasa sangat terbantu, mengingat penghasilannya sehari-hari tidak menentu, namun kini dapat mewujudkan impian memiliki rumah.

"Sangat membantu saya ya karena setahu saya di tempat-tempat lain itu untuk pedagang itu tidak ada boleh. Tapi alhamdulillah di sini diperbolehkan yang pedagang," ungkap Murzidi.

Bank BTN berkomitmen untuk memperluas literasi keuangan, terutama dalam gerakan menabung dan pengelolaan keuangan rumah tangga. Dengan dukungan PBB dan Pemerintah, BTN berharap program rumah subsidi tidak hanya menyediakan hunian, tetapi juga mendorong kemandirian finansial keluarga Indonesia.

(Anggie Meidyana)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
Prabowo ke Purbaya: Belum Botak, Jadi Masih Kuat Kau!
• 8 jam yang lalucnbcindonesia.com
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.