FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Sekertaris BUMN, Said Didu kembali memberi pernyataan menarik soal polemik Bandara IMIP di Sulawesi Tengah.
Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Said Didu punya pertanyaan.
Ia menyebut soal Bandara IMIP ini apakah Kedaulatan Ekonomi sudah dijual atau digadaikan?
“Kedaulatan Ekonomi sudah dijual atau digadaikan ?,” tulisnya dikutip Jumat (28/11/2025).
Hal lain yang diungkapnya soal ada peran penting dari Menteri Perhubugan (Menhub) Dudy Purwagandhi.
Yang disebutnya sebagai pihak yang mengeluarkan kebijakan kepada 3 (tiga) Bandara Khusus melalui Kepmenhub No KM 38 Tahun 2025, 8 Agustus 2025 lalu.
Kebijakan ini dikeluarkan ke tiga bandara tersebut, sebagai izin untuk bisa melakukan penerbangan ke luar negeri.
“Saat ribut tentang Bandara milik PT IMIP di Morowali, ternyata Menhub (Dudy Purwagandhi) mengeluarkan izin kepada 3 (tiga) Bandara Khusus melalui Kepmenhub No KM 38 Tahun 2025, 8 Agustus 2025,” ungkapnya.
“Untuk bisa melakukan penerbangan langsung ke luar negeri,” tambahnya.
“Termasuk untuk pengangkutan penumpang dan kargo untuk menunjang kegiatan usaha pokok,” jelasnya.
Lebih jauh, Saif Didu mengungkap tiga bandara yang mendapatkan izin tersebut.
Bandara yang diberikan izin tersebut kata dia adalah Bandara di Morowali milik PT IMIP di Morowali, milik perusahaan China.
Kedua, Bandara di Wade Bay milik PT Wade Bay Nickel – Halmahera Tengah, milik perusahaan China.
Ketiga, Bandara di Pelalawan Riau milik PT APP yang dimiliki oleh Sinar Mas Grup dan perusahaan Asing.
Info lainnya yang diberikan soal sosok dari Dudy Purwagandhi diungkapnya sebagai Wakil Bendahara Tim Pemenangan Pasangan Jokowi – Ma’roef.
“Sebagai info, bahwa Menhub adalah Wakil Bendahara Tim Pemenangan Pasangan Jokowi – Ma’roef pada Pilpres 2019,” terangnya.
(Erfyansyah/fajar)