Bantuan Pemerintah ke Korban Bencana di Sumatera: Logistik-Perahu Karet

kumparan.com • 17 jam yang lalu
Cover Berita

Pemerintah mengirim bantuan untuk penanganan bencana alam banjir dan longsor di Sumatera. Pengiriman diberangkatkan dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (28/11), dipimpin Menteri Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno.

Seskab Teddy menjelaskan, bantuan yang dikirim hari ini merupakan kebutuhan paling mendesak di lapangan.

“Jadi hari ini diberangkatkan sesuai kebutuhan, yakni tenda sebanyak sekitar 150, kemudian ada perahu karet karena sangat penting untuk evakuasi—ada sekitar 64. Kemudian genset (alat bantu listrik), kemudian juga yang terpenting juga alat komunikasi. Diberangkatkan sekitar 100 alat komunikasi ke sana agar sinyal komunikasi bisa dimulai kembali,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah juga mengirim logistik dasar dan tenaga medis.

“Kemudian juga bahan makanan siap saji, kemudian tim medis dari TNI, kemudian juga dari Kementerian Kesehatan. Tim medis terdiri dari dokter dan perawat serta bantuan obat-obatan,” lanjutnya.

Teddy menegaskan, prioritas pemerintah adalah memastikan seluruh bantuan menjangkau wilayah paling terdampak.

“Yang penting semua bantuan segera terbang ke lokasi, sampai daerah terdalam, terdetail mengenai lokasi tersebut sampai ke dalam,” katanya.

Sementara itu, Menko PMK Pratikno menyebut pemerintah terus memperbarui data kebutuhan melalui koordinasi dengan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

“Kemarin kami juga lakukan rapat koordinasi dengan K/L terkait, dan juga tiga Gubernur, kemudian para Bupati/Wali kota secara daring untuk meng-update kebutuhan-kebutuhan terakhir yang diperlukan,” ujarnya.

Bantuan yang diberangkatkan hari ini disebut sebagai barang-barang yang paling mendesak berdasarkan laporan terbaru daerah.

“Jadi yang dikirim hari ini atas perintah Bapak Presiden adalah kebutuhan yang sangat mendesak. Misalnya tadi disampaikan oleh Pak Seskab: alat komunikasi, perahu karet, kemudian genset listrik. Itu hal-hal yang juga sangat diperlukan supaya pekerjaan-pekerjaan tanggap darurat ini semakin efisien,” lanjut Pratikno.

Ia turut menambahkan bahwa Kementerian PUPR sudah bergerak memperbaiki akses ke wilayah terdampak.

“Jadi tim PU juga bergerak karena beberapa lokasi titik itu putus, mulai dari tanah longsor, kemudian jalan yang tertimbun, dan lain-lain, itu juga sudah bergerak. Jadi kami fokus pada tanggap darurat,” kata Pratikno.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
Jadwal Salat Bandung 28 November 2025
• 23 jam yang lalumetrotvnews.com
thumb
Berhasil disimpan.