Kerusakan Pascabanjir Bandang di Humbang Sumut, 5 Wafat, 11 Jalan Terputus, Lahan Pertanian Rusak

republika.co.id • 13 jam yang lalu
Cover Berita

Kerusakan pascabanjir bandang di Humbang Sumut: 5 wafat, 11 jalan terputus, lahan pertanian rusak

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbang Hasundutan), Sumatera Utara (Sumut) mencatat lima orang meninggal dunia akibat banjir bandang yang melanda sejumlah kecamatan pada Sabtu (19/10/2024) malam.

Kepala Pelaksana BPBD Humbang Hasundutan, Lamhot P Sitorus, mengatakan banjir bandang juga menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan, serta lahan pertanian.

"Untuk korban jiwa ada lima orang, tiga di Kecamatan Baktiraja dan dua di Kecamatan Parlilitan," kata Lamhot, di Humbang Hasundutan, Minggu (20/10/2024).

Ia menjelaskan, banjir bandang juga menyebabkan 11 ruas jalan di dua kecamatan tersebut terputus akibat tertimbun material longsor dan banjir bandang.

"Untuk jalan terputus ada 11 titik, delapan di Kecamatan Baktiraja dan tiga di Kecamatan Parlilitan," ujarnya.

Selain itu, banjir bandang juga merusak lahan pertanian berupa sawah dan kebun milik warga yang berada di bantaran sungai.

"Untuk lahan pertanian yang rusak sekitar 100 hektare lebih, tersebar di dua kecamatan itu," kata Lamhot.

Ia mengatakan, banjir bandang juga merusak dua unit jembatan gantung di Kecamatan Baktiraja dan satu unit jembatan gantung di Kecamatan Parlilitan.

"Saat ini evakuasi dan pendataan masih dilakukan oleh personel BPBD bersama TNI, Polri, Tagana, dan relawan," kata Lamhot.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.