TABANAN, DISWAY.ID — Pemerintah terus memperluas upaya peningkatan kualitas gizi masyarakat melalui sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Inisiatif yang digagas DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) ini kembali digelar di SMPN 4 Pupuan, Desa Pupuan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan.
Kegiatan tersebut menghadirkan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, yang memberikan sambutan secara daring; Analis Madya Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN, Ari Yulianto; serta anggota DPRD Tabanan, I Gede Purnawan.
BACA JUGA: Antrean Panjang BLT Kesra 2025 di Kantor Pos Cikini, Warga Keluhkan Sistem Pemanggilan
Dalam pemaparannya, Charles Honoris menyebut MBG sebagai langkah strategis negara dalam membangun generasi sehat dan berdaya saing.
Ia menekankan pentingnya peran Badan Gizi Nasional sebagai pelaksana edukasi publik mengenai konsumsi pangan yang lebih aman dan bergizi.
“BGN harus menjadi garda terdepan dalam melindungi anak-anak kita dari serbuan makanan ultra-proses yang berisiko meningkatkan penyakit tidak menular,” ujar Charles.
Ia juga menegaskan bahwa peran keluarga sangat penting dalam membentuk kebiasaan makan yang lebih baik.
Menurutnya, komitmen kecil pada pola makan sehat memiliki dampak jangka panjang bagi kualitas sumber daya manusia Indonesia.
“Langkah-langkah kecil hari ini akan menentukan masa depan bangsa. Kita ingin generasi muda tumbuh kuat, sehat, dan siap membawa Indonesia menjadi kekuatan ekonomi besar di masa depan,” katanya.
BACA JUGA: Indra Sjafri Ungkap Keputusan Rilis 23 Pemain Timnas U-22 untuk SEA Games 2025
Sementara itu, anggota DPRD Tabanan, I Gede Purnawan, menilai program MBG tidak hanya meningkatkan kualitas gizi masyarakat, tetapi juga memberi efek ekonomi positif bagi daerah.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan keberhasilan program.
“Selain meningkatkan gizi anak, MBG dapat menggerakkan roda ekonomi daerah melalui keterlibatan petani, nelayan, dan pelaku usaha lokal,” ujarnya.
Dari sisi kebijakan, Analis Madya BGN, Ari Yulianto, menjelaskan bahwa MBG merupakan bagian dari strategi nasional menuju Indonesia Emas 2045.