Lesung adalah alat tradisional yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menggiling atau menumbuk bahan makanan seperti padi, jagung, atau rempah-rempah. Meskipun di zaman modern ini banyak teknologi yang lebih efisien menggantikan fungsinya, namun lesung masih menjadi pilihan warga di pedesaan untuk menumbuk hasil pertanian.
Musisi asal Surabaya, Doddy Hernanto, pun tertarik menampilkan alat tradisional tersebut pada penampilannya di Kota Malang belum lama ini.
Terkait gagasan menghadirkan lesung dalam pentas musik bertajuk ‘Sound of Brawijaya’ itu, pria yang memiliki nama panggung Mr D mengungkapkan alasannya.
"Ini sebagai simbol kegotongroyongan. Sekaligus untuk spirit ketangguhan dan kedaulatan pangan,” tutur gitaris yang dikenal dengan inovasinya pada gitar bergawai (gitar yang dipadu dengan gadget) dan teknik permainan gitar satu jari ini.
Mr D melanjutkan, nenek moyang Indonesia sudah membangun kemandirian pangan melalui spirit lesung.
“Yang selalu dibunyikan bersama-sama. Tidak sendirian. Jadi kemandirian dan kedaulatan pangan sejatinya adalah kolaborasi antara petani, peneliti, dan pemerintah untuk memastikan piring rakyat tetap terisi,” terangnya.
Dalam pentas musik tersebut, Mr D memadukan teknologi dan ketrampilannya memetik gitar dengan lesung yang dipukul dengan alu kayu oleh tiga mahasiswi.
Suara gitar dengan teknologi gawai berpadu dengan tumbukan lesung merupakan perpaduan ritme purba dengan modern, mengiringi lagu-lagu seperti ‘Suwe Ora Jamu’, ‘Cublak-Cublak Suweng’ hingga ‘Gundul-Gundul Pacul’.
