Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menyindir kasus viral tumbler KRL yang disebut bisa bikin satu Indonesia rusuh. Sindiran Zulhas ini disampaikan saat memberikan sambutan pada acara silaturahmi dengan organisasi wanita di Jakarta, Rabu (26/6/2024).
Zulhas mengatakan, viralnya kasus tumbler atau botol minum di KRL membuatnya heran. Padahal, menurut dia, ada banyak persoalan besar yang harusnya jadi perhatian.
"Saya heran, tumbler KRL bisa bikin satu Indonesia rusuh. Padahal banyak persoalan besar," kata Zulhas.
Zulhas lantas menyebut sejumlah persoalan besar yang dihadapi Indonesia. Mulai dari persoalan pangan dunia, perubahan iklim, hingga konflik yang terjadi di sejumlah negara.
"Pertama, pangan dunia ada problem. Kedua, climate change, banjir di mana-mana, longsor di mana-mana, kekeringan di mana-mana. Ketiga, perang, Rusia vs Ukraina, Israel vs Hamas, dan seterusnya," ujarnya.
Zulhas mengatakan, persoalan-persoalan besar tersebut berdampak pada perekonomian Indonesia. Namun, dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas ekonomi.
"Tapi kita tidak usah khawatir, pemerintah menjaga harga, menjaga supply, menjaga stok, menjaga ekonomi kita stabil," kata Zulhas.
Sebelumnya, viral di media sosial kasus penumpang KRL yang membawa tumbler atau botol minum. Seorang penumpang wanita dilaporkan ke polisi oleh penumpang lainnya karena diduga mengambil botol minum miliknya.
Pelapor yang bernama Rizky Anugrah mengaku kehilangan tumbler bermerek Tumblr miliknya yang berharga Rp 600 ribu. Kasus ini kemudian ditangani oleh Polresta Bogor.
Berdasarkan pemeriksaan, polisi menyatakan bahwa tersangka, berinisal NA, tidak bermaksud mencuri. Botol minum tersebut terbawa karena mirip dan tidak sengaja diambil.
Kedua belah pihak kemudian berdamai dan Rizky mencabut laporannya. Meski sudah damai, NA tetap dijerat dengan pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.