Bahlil soal Banjir-Longsor Sumatera: dari Kerusakan Lingkungan, Tambang Ditindak

kumparan.com • 8 jam yang lalu
Cover Berita

Ketua DPP Golkar Bahlil Lahadalia menyebut, bencana banjir dan longsor yang melanda Pulau Sumatera berawal dari kerusakan lingkungan.

Bahlil mengatakan persoalan iklim dan tata kelola lingkungan menjadi salah satu faktor bencana.

“Kita tahu bahwa persoalan perubahan iklim, persoalan longsor, bencana ini kan awalnya dari lingkungan, kerusakan lingkungan, korban banjir, segala macam,” ucap Bahlil saat ditemui wartawan di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Jumat (28/11).

Ia menyampaikan duka cita atas korban yang meninggal di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Golkar, kata dia, sedang menyiapkan langkah untuk membantu daerah terdampak.

“Bagi Golkar, sekarang adalah sudah saatnya untuk melakukan penataan kembali terhadap semua sistem regulasi yang terkait dengan usaha yang ada kaitannya dengan lingkungan,” ungkapnya.

Bakal Tindak Tambang Tak Ramah Lingkungan

Bahlil yang juga menjabat Menteri ESDM ini mengatakan, sektor pertambangan akan dievaluasi.

“Saya khususnya di sektor pertambangan akan melakukan tindakan, langkah-langkah yang terukur untuk bagaimana bisa menjaga pengelolaan tambang kita yang ramah lingkungan ya,” katanya.

Sementara Golkar akan menggelar rapat internal untuk menginstruksikan pengurus daerah turun langsung membantu warga terdampak bencana.

“Mungkin sebentar kami akan rapat dengan DPP Golkar untuk bisa memberikan instruksi kepada teman-teman pengurus daerah yang kena bencana untuk bisa turun ke lapangan langsung,” kata Bahlil.

Listrik-BBM Terganggu

Bahlil mengungkapkan listrik sempat padam. Ia mengatakan PLN bergerak cepat dan pemerintah telah mengirim tiang listrik menggunakan pesawat Hercules.

“Semalam listrik kan sempat mati, saya koordinasi terus sama PLN,” ujarnya

“Jadi sebagian tower, tiang listrik ini kita kirim pakai Hercules. Subuh tadi sebagian sudah masuk. Dan sekarang kita mulai pemasangan,” jelasnya.

Bahlil mengakui distribusi BBM terdampak akibat akses jalan yang rusak akibat banjir dan longsor di tanah Sumatera.

“Karena begitu jalan putus, itu terganggu. Tapi kita lagi putar otak semuanya. Insyaallah kita akan lakukan pemulihan secara cepat,” ujarnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.