Sebagai bagian dari upaya memperkuat aksi pelestarian alam, PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin), anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, baru saja melaksanakan Program Perluasan Penanaman 10.180 Mangrove. Program ini merupakan rangkaian implementasi Collective Carbon Action BATIC 2025.
Langkah ini juga menegaskan keberlanjutan komitmen Telin sejak 2022 untuk menanam 25.180 mangrove di kawasan Tanjung Pakis, Jawa Barat. Sejalan dengan kerangka keberlanjutan Telin for Tomorrow, program ini mewujudkan pilar “Tomorrow’s Planet is Protected” dengan mengubah ambisi iklim menjadi solusi berbasis alam yang nyata di lapangan.
Berkolaborasi dengan CarbonEthics, program ini menghadirkan dampak nyata bagi pemulihan ekosistem pesisir sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat lokal. Melalui pendekatan restorasi berbasis komunitas, inisiatif ini berkontribusi pada perlindungan garis pantai, peningkatan keanekaragaman hayati, serta pemberdayaan warga pesisir untuk terlibat aktif dalam upaya konservasi berkelanjutan.
Dengan menciptakan lapangan kerja hijau, memperkuat mata pencaharian lokal, dan menumbuhkan kepedulian lingkungan, program mangrove ini juga mencerminkan keyakinan Telin bahwa konektivitas harus sejalan dengan kepentingan manusia dan kelestarian bumi.
Kegiatan penanaman ini melibatkan Jajaran Direksi dan pimpinan Telin, mitra, serta relawan dalam rangkaian aktivitas bermakna, mulai dari tur kawasan mangrove, sesi pemaparan ekosistem, hingga seremoni peresmian area tanam Telin 2025. Momen ini menunjukkan aspirasi Telin untuk menjadi game changer di sisi keberlanjutan, menghubungkan manusia, mengangkat komunitas, dan melindungi hal-hal yang penting melalui aksi iklim yang konkret.
“Hari ini, kami melanjutkan perjalanan ESG Telin melalui kegiatan penanaman mangrove di kawasan Tanjung Pakis. Pada kesempatan ini terasa semakin istimewa karena penanaman mangrove ketiga bersama CarbonEthics, di mana merupakan hasil Collective Carbon Action dari penyelenggaraan BATIC 2025. Penanaman 10.180 mangrove ini bukan hanya wujud pemenuhan komitmen, tetapi juga bukti nyata peran Telin dalam menjawab tantangan iklim secara lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan,” ujar CEO Telin, Budi Satria Dharma Purba.
Kegiatan ini juga menggambarkan bagaimana Telin for Tomorrow menjadi panduan dalam pengambilan keputusan dan kemitraan perusahaan, sehingga setiap inisiatif berkontribusi pada ketangguhan lingkungan dan dampak sosial jangka panjang.
Menariknya lagi, penanaman 10.180 mangrove ini terhubung langsung dengan jejak karbon yang dihasilkan oleh BATIC 2025, sehingga program ini menjadi representasi nyata dari emisi yang ditimbulkan acara tersebut. Dengan mengubah dampak sebuah pertemuan korporasi menjadi aksi restorasi nyata, Telin menunjukkan bahwa acara bisnis dapat menjadi pemicu perubahan berkelanjutan, dengan mengonversi jejak karbon menjadi pemulihan karbon melalui solusi berbasis alam, serta dapat selaras dengan fokus Telin for Tomorrow pada aksi iklim dan operasi yang berkelanjutan.
Sebagai bagian dari rencana strategi keberlanjutan Telin yang lebih luas, dan selaras dengan pilar Telin for Tomorrow “Tomorrow’s Planet is Protected” dan “Tomorrow’s Communities are Empowered”, program mangrove ini mendukung target penurunan emisi, menjaga kelestarian ekosistem alam, dan memperkuat kawasan pesisir terhadap dampak perubahan iklim.
Ditambah dengan kerja sama erat dengan mitra konservasi dan para pemangku kepentingan lokal, Telin berupaya menciptakan nilai lingkungan dan sosial yang nyata serta berjangka panjang di setiap wilayah operasinya, sekaligus meneguhkan visi masa depan di mana teknologi tidak hanya menghubungkan kehidupan, tetapi juga melindungi yang penting dan mengangkat komunitas.