FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial, Chusnul Chotimah angkat suara terkait gerak cepat rezim pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dalam mengirimkan bantuan kepada korban bencana alam di berbagai daerah di Indonesia.
Kabar menyebutkan, Presiden Prabowo mengirimkan bantuan kepada korban banjir menggunakan empat pesawat. Bantuan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat yang menjadi korban bencana alam.
Diketahui, bencana alam terparah beberapa hari terakhir akibat Siklon Tropis Anyar terjadi di Pulau Sumatera, Aceh, hingga Riau.
Chusnul Chotimah memuji bantuan dalam jumlah besar yang dikirim pemerintah atas instruksi Presiden Prabowo. “Gerak Cepat, Prabowo Kirim Empat Pesawat Bantuan ke Tiga Provinsi Terdampak Bencana. #PrayForSumatera #PrayForTapanuli,” kata Chusnul Chotimah dalam dilansir dari akun media sosialnya, Jumat (28/11).
Chusnul Chotimah menyebut, pengiriman bantuan kepada korban bencana itu bukan merupakan yang pertama. Pasalnya menurut dia, sejak awal bencana, Presiden Prabowo sudah berkomitmen untuk mengirim bantuan tanpa jada.
“Dan ini bukan pengiriman pertama. Sejak awal bencana, Presiden Prabowo telah memberikan arahan tegas agar seluruh bantuan dikirimkan tanpa jeda.
Chusnul Chotimah lantas membandingkan ketulusan Presiden Prabowo Subianto dengan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pemerintah mengirim bantuan kepada korban bencana alam. Dia menyebut, Jokowi selalu ada foto pencitraan sementara Prabowo sama sekali tidak kelihatan fotonya. Bahkan, bantuan yang disalurkan kepada masyarakat selalu dinarasikan sebagai bantuan presiden.
“Kirim bantuan bencana tnp tampil wajah.✅, Ini bedanya Jokowi dan Prabowo,” sebut Chusnul Chotimah.
Dia lantas menyarankan kepada Presiden Prabowo untuk tidak meniru gaya Jokowi saat mengerahkan bantuan pemerintah kepada masyarakat terdampak bencana. “Pak
@prabowo jgn niru orang ini ya, bencana dijadikan pencitraan aslinya tukang ngibul,” sebutnya.
Diketahui, atas instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto, pemerintah menerbangkan empat pesawat pada Jumat (28/11/2025) pagi, untuk menyalurkan bantuan ke wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Sekretaris Kabinet Teddy, Indra Wijaya menyampaikan bahwa empat pesawat tersebut terdiri atas tiga pesawat C-130 Hercules dan satu pesawat Airbus A400M yang baru tiba di Indonesia awal bulan ini.
“Seluruh pesawat diarahkan untuk mendarat di bandara terdekat dari lokasi bencana,” tegas Teddy seperti dilansir dari laman media sosial resmi Setkab.
Teddy menegaskan bahwa penerbangan ini bukan pengiriman bantuan pertama. Sejak hari kejadian pada 25 November, Presiden telah menginstruksikan seluruh tim terkait untuk langsung turun ke lokasi terdampak.
Bantuan yang dikirim disesuaikan dengan kebutuhan utama yang diajukan oleh masing-masing kepala daerah.
Bantuan tersebut meliputi tenda pengungsian, perahu karet, genset listrik, alat komunikasi dan penguat sinyal, tim dokter dan obat-obatan, makanan siap saji, selimut, serta kebutuhan darurat lainnya.
Selain pengiriman bantuan, pemerintah juga telah melakukan modifikasi cuaca untuk mengurangi intensitas curah hujan di wilayah terdampak bencana. Langkah ini dilakukan untuk mendukung kelancaran proses evakuasi dan distribusi logistik.
“Pemerintah memastikan seluruh bantuan akan terus disalurkan dan proses evakuasi dipercepat sesuai kondisi di lapangan,” katanya. (fajar)