Raymond Indra/Nikolaus Joaquin sukses meraih gelar juara Australian Open 2025 beberapa waktu lalu. Mereka mengalahkan seniornya di final, yakni Fajar Alfian/Shohibul Fikri.
Pelatih ganda putra PBSI, Chafidz Yusuf, bicara soal potensi yang dimiliki anak asuhnya itu. Menurutnya, Raymond/Joaquin memang memiliki aura juara.
"Kalau saya melihatnya faktor X itu, kalau menurut saya itu faktor X-nya itu ada di aura juaranya. Aura juaranya, aura juaranya. Itu kelihatan," kata Chafidz Yusuf dalam wawancara eksklusif kumparan.
"Ada beberapa pemain yang mungkin auranya kan lain. Kalau saya melihatnya aura juaranya ini besar sekali. Mungkin orang bilang [juara karena] faktor X, kalau saya melihat faktor X itu memang ada, saya lihat hawa dan aura juaranya itu ada," lanjutnya.
Chafidz Yusuf juga menjelaskan alasan di balik keputusannya memasangkan Raymond/Joaquin. Ia melihat kedua pemain itu adalah pekerja keras, dan cocok apabila dipasangkan.
"Pada saat itu ya saya ada feeling bahwa Joaquin sama Raymond ini akan klop. Soalnya dilihat dari karakternya mereka sama, dari usaha, usaha untuk seriusnya mereka berdua bagus," ujarnya.
"Terus saya lihat dari skill individunya, mereka juga masuk sebagai kebutuhan pola pemain ganda yang dibutuhkan. Makanya itu sudah saya tetapkan, saya percaya begitu feeling saya bilang bahwa Joaquin-Raymond ini bakal bagus, sudah saya putuskan untuk terus dilanjutkan," dirinya menambahkan.