Sinergi TNI AD dan Krakatau Steel Group Perkuat Pengamanan Objek Vital Nasional

wartaekonomi.co.id • 6 jam yang lalu
Cover Berita

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD menggelar drilling anti teror di Kawasan Industri Krakatau, Cilegon, pada Jumat (28/11), sebagai langkah pengamanan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Latihan ini dilakukan untuk memastikan kesiapsiagaan negara dalam melindungi kawasan industri strategis yang berstatus Objek Vital Nasional, termasuk industri baja nasional yang dikelola PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Objek Vital Nasional memiliki kedudukan strategis karena berkaitan langsung dengan hajat hidup orang banyak dan kepentingan negara. Pengamanan kawasan tersebut menegaskan peran negara dalam menjaga stabilitas nasional serta melindungi aset industri yang menjadi fondasi pertahanan modern.

Direktur Utama Krakatau Steel, Akbar Djohan, mengapresiasi dukungan Kopassus dan jajaran TNI AD. Ia menegaskan bahwa keamanan kawasan industri menjadi faktor kunci operasional Krakatau Steel sebagai Industri Strategis Nasional.

“Baja bukan sekadar komoditas, tetapi fondasi kemandirian bangsa dan bagian dari sistem pertahanan negara. Melalui sinergi ini, kami semakin yakin Krakatau Steel dan Group dapat berkontribusi lebih besar bagi Indonesia yang kuat, modern, dan berdaulat,” ujarnya.

Latihan ini juga menunjukkan sinergi Kopassus TNI AD dan Krakatau Steel sebagai Industri Strategis Nasional. Kolaborasi tersebut memperkuat sistem pengamanan kawasan industri yang penting bagi keberlanjutan operasional sektor baja sekaligus mendukung kesiapan pertahanan negara. Keamanan yang optimal diyakini dapat menjaga kelancaran produksi baja nasional yang menjadi material dasar berbagai infrastruktur dan komponen pendukung alutsista.

Industri baja memegang peran sentral sebagai urat nadi pertahanan negara. Karena itu, penguatan pengamanan di Kawasan Industri Krakatau dinilai sebagai langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan produksi serta stabilitas rantai pasok nasional. Kegiatan drilling lintas sektoral ini menegaskan keterhubungan antara ketahanan keamanan dan ketahanan industri sebagai dua fondasi bagi negara industri maju.

Pelaksanaan drilling juga selaras dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, terutama agenda penguatan stabilitas keamanan nasional, pembangunan pertahanan yang modern, serta dorongan terhadap kemandirian industri dalam negeri.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.