PALEMBANG (Realita)- Maraknya aksi kriminalitas tingkat tinggi belakangan ini, kini terjadi perampokan dengan kekerasan menimpa Darma Kusuma (52) dan Yeni Kawi (40).
Pihak kepolisian berjanji ungkap kasus yang terjadi di Toko Kerupuk Suwandi, Jalan Pengadilan, Kelurahan 15 Ilir, Kecamatan IT 1 Palembang, Rabu (26/11/2025).
Baca juga: Polisi Tembak Mati Empat Anggota Geng CV setelah Merampok
Berdasarkan data kepolisian, kejadian yang disaksikan langsung oleh Falina (82) yang terjadi pada hari Selasa, 25 November 2025 sekitar jam 19.00 WIB, saat itu ia dan Suwadi (84) mendengar ada suara keributan di ruko sebelah tempat korban.
Kemudian Suwadi menuju pintu lantai 2 yang terkoneksi dangan ruko korban dan melihat Darma Kusuma (52) dan Yeni Kawi (40) sudah dalam keadaan terluka.
Keterangan saksi Falina pada polisi bahwa pelaku sempat mengancam istri korban menggunakan senjata tajam sambil berteriak “Dimano Duitnyo” lalu korban menyerahkan uang didalam dompetnya sebesar Rp 3 juta.
Namun korban Yeni lalu berteriak meminta tolong, karena mendengar teriakan korban ini pelaku langsung menghunuskan senjata tajam ke tubuh dan leher korban lalu pelaku langsung melarikan diri.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya menuturkan, untuk korban yang meninggal dunia saat ini di bawa ke RS.Bhayangkara Palembang lalu dibawa ke Rumah Duka di RS Charitas Palembang.
“Korban yang kedua bernama Yeni saat ini sedang dilakukan perawatan insentif di RS. Charitas Palembang. Kami dari pihak kepolisian Polda Sumsel turut prihatin dan berbelasungkawa pada kasus yang menimpa korban, kami bertekad untuk tidak memberi ruang gerak pada para pelaku kejahatan apa lagi kejahatan dengan kekerasan yang menghilangkan nyawa orang,” jelasnya.
Baca juga: Sopir Truk Terluka saat Lawan Perampok di Tol Tangerang-Merak
Nandang menegaskan dan berupaya keras dalam mengungkapkan kasus ini, berjanji pada masyarakat untuk tidak khawatir.
“Polri akan selalu hadir dan ada ditengah masyarakat, ini PR bagi kami. Kami akan terus tingkatkan patroli, kegiatan sambang, kegiatan preventifnya, monitoring zona rawan kejahatan. Kami akan kerahkan semua teknologi yang ada, sinergis comment center dengan CCTV memonitor para pelaku ini.
Terkahir untuk para pelaku ini akan langsung ditindak tegas tanpa pandang bulu, akan berikan tindakan tegas terukur pada para pelaku kejahatan di wilayah hukum Polda Sumsel,” tandasnya.
Dari pantauan lokasi kejadian perkara, saat ini sedang dilakukan olah TKP yang terdiri dari Ditreskrimum Polda Sumsel, Satreskrim Polrestabes Palembang, Unit Reskrim Polsek IT I Palembang, Inafis dan Unit K9 Ditsamapta Polda Sumsel.ik
Baca juga: Lansia di Mojoagung Jombang Jadi Korban Perampokan
Editor : Redaksi