SURABAYA (Realita)— Manajemen tempat hiburan malam Ibiza Club Surabaya mendatangi rumah keluarga MRY, 24 tahun, warga Taman Sidoarjo, yang meninggal setelah diduga dianiaya rekannya sendiri saat berkunjung ke klub tersebut pada Jumat, 28 November 2025. Kunjungan itu dilakukan untuk menyampaikan belasungkawa sekaligus permintaan maaf.
Wahyu, Humas Ibiza Club, mengatakan kunjungan tersebut merupakan bentuk empati dan tanggung jawab moril pihak manajemen atas insiden yang menewaskan korban. “Kami bersilaturahmi ke keluarga untuk menyampaikan rasa empati dan belasungkawa, serta permintaan maaf sebagai bentuk tanggung jawab moril,” kata Wahyu, Sabtu, 29 November 2025.
Baca juga: Tiga Remaja Diringkus Polisi Usai Terlibat Tawuran Berdarah di Sawangan Depok
Dalam pertemuan itu, pihak manajemen juga menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan rekaman CCTV. Menurut Wahyu, korban datang bersama rekannya dan duduk di salah satu sofa klub. Menjelang waktu tutup, keduanya terlibat percekcokan hingga berlanjut pada adu fisik.
“Dalam rekaman terlihat korban terjatuh dan kepalanya membentur sudut meja. Benturan itu menyebabkan luka serius hingga akhirnya korban meninggal setelah sempat mendapat perawatan di RS Dr. Soetomo Surabaya,” ujarnya.
Baca juga: Dua Remaja Terluka Parah dalam Aksi Tawuran di Depok, Polisi Dalami Motifnya
Menanggapi kritik bahwa korban tidak segera dibawa ke rumah sakit, Wahyu mengatakan pihaknya tidak berani mengambil tindakan medis tanpa kehadiran tenaga profesional. Kondisi korban yang berlumuran darah membuat karyawan panik.
“Kami khawatir penanganan yang tidak tepat justru memperburuk kondisi korban. Karena itu kami berupaya mencari bantuan tenaga medis dan menghubungi ambulans,” kata dia.
Baca juga: Pemuda Tewas Diduga usai Berkelahi di Gang Hasanuddin Banjarmasin
Kasus meninggalnya MRY kini dalam penanganan kepolisian. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan rekaman CCTV untuk penyelidikan lebih lanjut.yudhi
Editor : Redaksi