YOGYAKARTA - Gigi berlubang tumbuh daging (polip pulpa) adalah munculnya benjolan kemerahan yang tampak seperti daging pada lubang gigi. Kondisi ini terjadi ketika pulpa gigi mengalami infeksi sehingga jaringan di dalamnya meradang dan menonjol keluar.
Polip pulpa biasanya disebabkan oleh gigi berlubang yang dibiarkan terlalu lama. Tetapi jangan khawatir, berikut akan dibahas lebih jauh apa itu polip pulpa, penyebab, dan cara mengobatinya.
Apa Itu Polip Pulpa?
Polip pulpa adalah kondisi ketika jaringan pulpa mengalami peradangan kronis sehingga tumbuh berlebih dan menonjol keluar dari lubang gigi. Pertumbuhan ini menimbulkan benjolan berwarna merah muda atau merah yang tampak seperti daging di dalam gigi berlubang.
Pada banyak kasus, polip pulpa muncul karena lubang gigi tidak dirawat dengan baik sehingga menjadi tempat berkembangnya bakteri. Infeksi yang terus berlangsung menyebabkan iritasi pulpa dan memicu pembengkakan jaringan. Lama kelamaan, jaringan yang meradang ini terdorong keluar menuju permukaan gigi.
Selain infeksi, polip pulpa juga dapat disebabkan oleh gigi patah atau tambalan hilang. Kondisi ini membuat pulpa gigi terekspos sehingga lebih mudah mengalami peradangan. Bila tidak segera ditangani, pertumbuhan jaringan berlebih ini dapat menutupi permukaan gigi dan mengganggu saat mengunyah.
Penyebab Gigi Berlubang Tumbuh DagingPenyebab utama gigi berlubang tumbuh daging adalah gigi berlubang yang tidak mendapatkan perawatan segera. Ketika lubang dibiarkan terbuka, pulpa akan terekspos dan menjadi rentan terhadap infeksi bakteri. Pulpa yang meradang inilah yang kemudian tumbuh dan membentuk polip pulpa.
Pulpa gigi memiliki suplai darah yang sangat baik sehingga jaringan mudah berkembang ketika terjadi peradangan. Aliran darah dan nutrisi membuat jaringan pulpa menonjol hingga tampak seperti daging di bagian tengah gigi berlubang. Proses ini dapat berlangsung perlahan tanpa disadari penderita.
Faktor lain seperti perubahan hormon estrogen juga dapat memicu pertumbuhan jaringan berlebih. Hormon ini mempengaruhi proses regenerasi dan pertumbuhan jaringan, termasuk pada area pulpa gigi. Kondisi ini membuat seseorang lebih rentan mengalami polip pulpa ketika gigi berlubang tidak dirawat.
Gejala Gigi Berlubang Tumbuh Daging
Sebagian penderita gigi berlubang tumbuh daging merasakan nyeri ringan atau bahkan tidak merasakan nyeri sama sekali. Hal ini karena saraf di dalam pulpa sudah mengalami kerusakan akibat peradangan. Namun, polip pulpa mudah berdarah saat terkena tekanan seperti saat menyikat gigi atau mengunyah.
Selain itu, beberapa penderita mengalami gigi sensitif terhadap makanan manis atau minuman dingin. Infeksi bakteri yang berlangsung lama juga dapat menyebabkan bau mulut atau halitosis. Jika gejala ini muncul, segera periksakan diri ke dokter gigi.
Cara Mengobati Gigi Berlubang Tumbuh Daging
Gigi berlubang tumbuh daging tidak bisa diobati hanya dengan obat rumahan atau pereda nyeri. Penanganan harus dilakukan oleh dokter gigi karena kondisi ini melibatkan jaringan pulpa yang terinfeksi. Tujuan utama pengobatan adalah mengangkat jaringan yang meradang dan mencegah infeksi menyebar.
Jika jaringan pulpa masih dapat diselamatkan, dokter akan melakukan perawatan saluran akar. Prosedur ini membersihkan jaringan terinfeksi di dalam gigi dan menutupnya kembali dengan bahan khusus. Ataupun dokter juga bisa melakukan pulpotomi untuk benjolan yang tidak memengaruhi akar gigi.
Namun, jika polip sudah memengaruhi akar gigi, pencabutan mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi. Setelah prosedur dilakukan, pasien harus menjaga kebersihan gigi secara rutin agar penyembuhan berjalan optimal. Sikat gigi dua kali sehari, bersihkan sela gigi, berkumur dengan obat kumur, dan rutin melakukan pemeriksaan.
Demikian pembahasan soal gigi berlubang tumbuh daging dan cara mengobatinya, Kini, Anda dapat menangani masalah ini lebih cepat dan mencegah kerusakan gigi yang lebih serius.
Selain pembahasan di atas, ikuti artikel-artikel menarik lainnya di VOI.ID. Agar tidak ketinggalan kabar terupdate follow dan pantau terus akun sosial media kami!
