SOLO - Liga Nusantara 2025/2026 yang merupakan kompetisi kasta ketiga Tanah Air resmi bergulir pada Sabtu, 29 November. Pembukaan musim ini diawali dengan seremoni pembuka yang digelar di Stadion Sriwedari, Solo.
Setelah upacara pembukaan dilanjut dengan pertandingan yang mempertemukan Persibo Bojonegoro melawan Rans Nusantara FC. Laga ini menjadi pembuka untuk Grup C.
Pertemuan kedua tim berjalan sengit, sebab meski banyak peluang yang tercipta sepanjang babak pertama tak ada satu pun yang membuahkan hasil. Dua gol sempat tercipta di babak pertama, masing-masing untuk Rans Nusantara FC dan Persibo Bojonegoro.
Namun sayangnya, kedua gol itu di batakan wasit setelah memutuskan bahwa offside terjadi lebih dulu. Setelah wasit memberikan tambahan waktu ekstra, skor tetap menunjukan angka 0-0.
Pertandingan semakin panas terjadi di babak kedua, jual beli serangan tak terelakan. Permainan keras juga beberapa kali terjadi. Kebuntuan masih bertengger baik untuk Rans Nusantara FC maupun Persiba.
Situasi babak pertama kembali terulang, tak ada gol tercipta hingga 90 menit penuh. Namun keputusan wasit yang memberikan waktu tambahan jadi asa untuk Rans.
Skor 1-0 akhirnya pecah untuk tim tamu. Rans Nusantara berhasil mengubah keadaan saat waktu menunjukkan 90+4. Adalah Sultan Akbar yang menjadi pencetak gol semata wayang sekaligus penentu kemenangan Rans di laga perdana Grup C ini.
Terlepas dari kemenangan yang diamankan Rans Nusantara FC di laga pembuka, kompetisi Liga Nusantara 2025/2026 akan terus berlanjut hingga 8 Februari kedepan. Terdapat total 160 pertandingan dengan partisipasi 22 tim.
Seluruh tim akan terbagi ke dalam 4 grup dan diselenggarakan di tiga kota yakni Magelang, Solo, dan Surabaya. Nantinya tiga tim terbaik akan berhak mengamankan tiket promosi menuju Liga 2, sementara empat klub akan dinyatakan terdegradasi sesuai penyesuaian format kompetisi setelah dua peserta mengundurkan diri.
“Musim kedua I.League dalam menangani Liga Nusantara menjadi bukti komitmen kami untuk terus mendorong kemajuan sepak bola Indonesia. Kami ingin memastikan bahwa setiap kompetisi yang berada di bawah I.League diselenggarakan secara profesional, terstruktur, dan memberikan ruang bagi perkembangan klub serta talenta muda.” ujar Ferry Paulus, Direktur Utama I.League saat hadir di Stadion Sriwedari, Surakarta.
Dengan bergulirnya Liga Nusantara 2025/2026, I.League berharap kompetisi ini dapat menjadi fondasi kuat dalam mencetak bibit-bibit unggul serta memperkuat ekosistem sepak bola Indonesia menuju masa depan yang lebih kompetitif.