Hong Kong Mulai Masa Berkabung Usai Kebakaran Apartemen Tewaskan 128 Orang

kumparan.com • 20 jam yang lalu
Cover Berita

Hong Kong mulai masa berkabung pada Sabtu (29/11) waktu setempat. Mereka memberikan penghormatan kepada 128 korban tewas kebakaran Apartemen Wang Fuk Court. Tujuh orang korban di antaranya adalah WNI.

Tak sedikit yang membawa bunga dan meletakkannya di lokasi salah satu kebakaran paling mematikan di Hong Kong itu. Masa berkabung akan dilakukan selama tiga hari.

Dikutip dari AFP, orang-orang dari seluruh penjuru kota berbondong-bondong menuju sebuah taman kecil dekat apartemen yang hangus. Kompleks tersebut terbakar lebih dari 40 jam sebelum berhasil dipadamkan.

Mereka meletakkan bunga putih dan kuning serta meninggalkan pesan-pesan tulisan tangan sebagai bentuk kenangan.

Antrean terus bertambah panjang, dan saat malam tiba area tersebut telah dipenuhi para pelayat yang muram, banyak di antaranya mengenakan pakaian berwarna gelap.

Seorang wanita berusia 69 tahun bermarga Wong, yang telah tinggal di kawasan itu lebih dari empat dekade, duduk terpaku di dekat situ sambil menyebut satu per satu nama tetangga dan teman yang telah meninggal.

"Itu seorang nenek dengan bayi berusia 18 bulan. Saya sangat dekat dengan mereka," kata Wong, menambahkan bahwa banyak pemilik rumah lansia memiliki hubungan yang sangat erat.

"Kemarin baru dipastikan mereka meninggal," sambungnya.

Bahkan bagi mereka yang selamat secara fisik, seperti warga Wong Kuen-mui, seorang pekerja asuransi berusia 67 tahun, berjuang menghadapi rasa kehilangan yang begitu mendalam.

"Kenangan selama 40 tahun hilang begitu saja. Semua foto lama (anak-anak saya) hilang, sulit mengingat seperti apa wajah mereka saat kecil, dan itu yang paling menyakitkan," katanya.

Di tempat lain di kawasan Tai Po, sebuah aula di pusat komunitas diubah menjadi “tempat belasungkawa” untuk publik, salah satu dari 18 tempat di Hong Kong.

Seorang pria bermarga Ki, 52 tahun, termasuk di antara puluhan orang yang mengantre untuk menandatangani buku belasungkawa dalam keheningan, yang hanya terputus oleh suara isakan.

"Saya tidak bisa melakukan apa-apa. Saya hanya bisa berharap mereka beristirahat dengan tenang," katanya.

Pemimpin Hong Kong John Lee dan para menteri utama berdiri hening selama tiga menit pada pukul 08.00 pagi di luar kantor pemerintahan. Bendera dikibarkan setengah tiang.

Selama masa berkabung, acara-acara perayaan yang diselenggarakan pemerintah akan dibatalkan atau ditunda.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
Update Korban Bencana Sumatra: 303 Jiwa Meninggal
• 22 jam yang lalucelebesmedia.id
thumb
Berhasil disimpan.