Grid.ID - Hotman Paris kini diduga sindir Nadiem Makarim pelit usai didepak dari tim pengacara. Lalu tarif Hotman Paris sekali tangani kasus jadi sorotan.
Isu mengenai Hotman Paris yang disebut didepak dari tim kuasa hukum Nadiem Makarim tiba-tiba menjadi sorotan publik. Pengacara ternama itu bahkan diduga memberikan sindiran yang menyinggung sikap dianggap pelit.
Diduga sindir Nadiem Makarim pelit usai didepak dari tim pengacara, lalu berapakah tarif Hotman Paris sekali tangani kasus?
Seperti diketahui, sebelum kabar Hotman Paris ditendang dari tim pengacara Nadiem Makarim, sang mantan menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi itu terjerat kasus dugaan korupsi. Yang terkait dengan pengadaan laptop Chromebook.
Pada saat itu, Hotman Paris awalnya ditunjuk sebagai salah satu kuasa hukum yang mendampingi Nadiem Makarim. Namun menjelang proses persidangan, keluarga Nadiem secara tiba-tiba memutuskan untuk mengganti Hotman dan mengeluarkannya dari tim pembela.
Salah satu alasan yang disebutkan adalah karena keluarga menilai Hotman sudah menangani terlalu banyak klien. Mendengar hal tersebut, Hotman pun memberikan respons.
Menurutnya, alasan yang diberikan pihak keluarga Nadiem terasa tidak masuk akal.
"Kebanyakan klien?? Ha ha," tulis Hotman Parisdikutip Grid.ID dari Instagram @hotmanparisofficial, Kamis (27/1/2025).
Hotman kemudian menyinggung bahwa selama ini kliennya hanya terbagi menjadi dua tipe: pertama, masyarakat tidak mampu yang membutuhkan bantuan hukum dan biasanya dibantu tanpa memungut bayaran. Kedua, para konglomerat yang dikenal dermawan dalam menggunakan jasanya.
Setelah itu, Hotman turut menyinggung tipe klien yang disebutnya kaya namun pelit yang disinyalir ditujukannya untuk Nadiem.
"Hanya ada dua jenis klien Hotman; Gratis probono untuk para pengais keadilan dan klien konglo royal.
Klien kaya tapi pelit?? Sory ya," tutup Hotman Paris.
Sementara itu, setelah Hotman dikeluarkan dari tim hukum Nadiem, keluarga disebut telah menunjuk pengacara baru, yaitu Ari Yusuf Amir, yang sebelumnya pernah menangani kasus Tom Lembong.
Keputusan keluarga Nadiem untuk tidak lagi memakai jasa Hotman disebut sudah melalui berbagai pertimbangan, termasuk karena Hotman tengah disibukkan dengan sejumlah perkara lain.
"Saya tau dari keluarga (Nadiem Makarim), untuk Pak Hotman tidak ditunjuk lagi karena mempertimbangkan Pak Hotman harus memegang case (kasus) lain," ujar Dodi S Abdulkadir sosok yang mendampingi Nadiem dalam proses penyelidikan dikutip Grid.ID dari Wartakotalive.com.
"Nah sekarang pada saat penuntutan yang dapat kuasa itu adalah dari kantor MRP (tim hukum Dodi Abdulkadir) dan kantor Pak Ari Yusuf," imbuhnya.
Usai diduga sindir Nadiem Makarim pelit, tarif Hotman Paris sekali tangani kasus kini menjadi sorotan.
Beberapa waktu lalu, Hotman Paris blak-blakan membicarakan soal tarif menjadi pengacara. Hal tersebut terungkap dalam tayangan Bareng Boy yang diunggah melalui kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL.
Dalam kesempatan tersebut terungkap bahwa Hotman Paris memasang biaya jasa yang sangat tinggi untuk menangani perkara kliennya. Disebutkan bahwa tarif dasar yang ia pasang mencapai 100 ribu dolar AS atau sekitar Rp 1,3 miliar.
Itu pun baru batas minimal, karena dalam banyak kasus, bayaran yang diterima Hotman Paris bisa jauh lebih besar. Penasaran dengan kebenaran informasi itu, Boy William pun langsung menanyakannya.
Awalnya, ia membandingkan biaya jasa Hotman Paris dengan honor pengacara lain, Farhat Abbas.
"Ngomongin kesuksesan ya, lebih mahal tarifnya siapa nih, Bang Hotman Paris atau Farhat Abbas?" tanya Boy William.
Hotman Paris pun menunjukkan ekspresi terkejut mendengar pertanyaan itu.
"Lu jangan bandingin dong," kata Hotman Paris.
"Sekarang gini deh, nggak usah saya jawab, 36 tahun saya dalam dunia internasional.
20 tahun saya sama bule-bule, 4 tahun saya di kantor pengacara paling top di Australia 700 pengacara bule," ungkapnya.
"Anda bisa bandingkan, siapa yang harganya lebih mahal. Udah pasti, lu bandingkan lah," lanjut Hotman Paris.
Boy William pun melanjutkan pertanyaannya ke arah yang lebih spesifik lagi.
"Abang, katanya nih ya, sekali ada kasus tuh one point three miliar, allright?" tanya Boy William.
Hotman Paris pun menampik hal tersebut.
"Itu beda-beda, nggak bisa disebutkan bahwa harus ini begini, karena tiap kasus kan beda-beda," ujar Hotman.
Hotman Paris mengaku ia pernah mendapatkan honor hingga mencapai 12 juta dolar AS atau setara Rp 167 miliar.
"Saya pernah honor cuma kecil, tapi saya juga pernah dapat honor sampai dua belas juta dolar," tambahnya.
Mendengar pengakuan Hotman Paris itu, Boy William lantas tak bisa menunjukkan rasa terkejutnya.
"Crazy!" ungkap Boy William.
Melihat besarnya tarif yang pernah diterima Hotman Paris, tak heran bila ia memiliki kekayaan melimpah. Buktinya, Hotman Paris sering memperlihatkan koleksi berlian yang ia punya.
Selain itu, ia juga diketahui memiliki vila mewah di Bali serta hobi mengoleksi mobil-mobil premium. (*)
Artikel Asli