Nexperia Eropa Ketar-ketir, Desak Unit China Pulihkan Produksi

wartaekonomi.co.id • 20 jam yang lalu
Cover Berita
Warta Ekonomi, Jakarta -

Produsen Chip Belanda, Nexperia mendesak unit-unitnya di China. Pihaknya ingin mereka untuk kembali menjalin komunikasi guna memulihkan produksi menyusul terpecahnya rantai pasok setelah perusahaan itu diambil alih oleh Belanda.

Dilansir Minggu (30/11), Nexperia B.V. menyebut pihaknya telah melakukan berbagai upaya, baik resmi maupun informal, untuk memulai kembali dialog dengan entitas dari Nexperia China.

Baca Juga: China Tegaskan Larangan Kripto, Stablecoin Jadi Sorotan!

Upaya tersebut dilakukan melalui panggilan telepon, email, serta usulan pertemuan. Namun, perusahaan mengatakan tidak menerima tanggapan berarti.

Nexperia memproduksi miliaran chip sederhana yang digunakan secara luas di industri otomotif dan elektronik. Gangguan pasokan chip tersebut telah menyebabkan perlambatan hingga penghentian produksi dalam rantai pasok otomotif. 

Diketahui, Belanda mengambil kendali atas perusahaan tersebut di 30 September. Hal itu dilakukan alasan mencegah mantan pemimpin perusahaan memindahkan operasi dari Eropa ke China.

Baca Juga: Produk Repetitif, China Khawatirkan Adanya Gelembung Industri Robot Humanoid

Beijing merespons hal tersebut dengan menghentikan ekspor produk jadi Nexperia di 4 Oktober. Unit Nexperia di China juga menyatakan tidak lagi berada di bawah kendali manajemen dari Eropa.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Lagi, Dump Truk Bermuatan Batu Hilang Kendali
• 8 jam yang lalurealita.co
Berhasil disimpan.