Rusia mengancam akan memblokir WhatsApp. Hal ini menyusul sikap layanan perpesanan tersebut yang dianggap tidak memenuhi persyaratan hukum negara dari Moskow.
Pengawas Komunikasi Rusia, Roskomnadzor menuduh aplikasi komunikasi tersebut gagal mematuhi aturan yang dirancang untuk mencegah dan memerangi tindak kejahatan.
Baca Juga: Diserbu Negara Berkembang, Pembekuan Aset Rusia Bikin Meroket Harga Emas
"Jika layanan perpesanan terus gagal memenuhi tuntutan legislasi Rusia, maka akan diblokir sepenuhnya," kata Roskomnadzor, dilansir dari Interfax, Minggu (30/11).
Sejak Agustus, Rusia mulai membatasi sebagian panggilan di WhatsApp dan Telegram. Hal tersebut dilakukan dengan alasan kedua platform asing tersebut menolak berbagi informasi dengan aparat penegak hukum dalam kasus penipuan dan terorisme.
Sebaliknya, WhatsApp menuding pemerintah berupaya memutus akses jutaan warga dari kanal komunikasi aman yang tersedia di Rusia.
Baca Juga: Jerman Kritik Usulan Damai Trump Soal Rusia-Ukraina
Otoritas Rusia sendiri tengah mendorong penggunaan aplikasi saingan berbasis negara, MAX. Namun, para kritikus dinilai aplikasi tersebut berpotensi digunakan untuk memantau masyarakat dari Moskow. Rusia membantah tuduhan tersebut.