Benarkah Matcha atau Kopi Bisa Picu Asam Lambung Naik? Begini Penjelasan Dokter soal Kandungan Kafeinnya

tvonenews.com • 18 jam yang lalu
Cover Berita

tvOnenews.com - Minum kopi atau matcha sudah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Kopi dianggap membantu meningkatkan fokus dan semangat, sementara matcha dikenal sebagai minuman sehat yang kaya antioksidan.

Namun, ada kekhawatiran di masyarakat bahwa dua minuman ini bisa memicu naiknya asam lambung atau memperparah gejala GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Benarkah demikian?

Dalam tayangan YouTube Good Talk TV, dr. Hans Tandra, memberikan penjelasan menarik tentang hubungan antara kopi, matcha, dan gangguan lambung.

Menurutnya, anggapan bahwa kopi atau matcha secara langsung menyebabkan asam lambung naik tidak sepenuhnya benar, tetapi juga tidak sepenuhnya salah.

Menurut dr. Hans Tandra, baik kopi, matcha, maupun cokelat mengandung kafein, zat stimulan alami yang memang dapat memengaruhi produksi asam lambung.

“Matcha atau kopi bikin asam lambung? Ada benarnya sebenarnya begitu, tapi bukan berarti tidak boleh dikonsumsi,” jelasnya.

Ilustrasi kopi & matcha yang jadi bagian lifestyle kekinian.
Sumber :
  • Ist

 

Kafein dapat meningkatkan sekresi asam di lambung dan mempercepat pengosongan lambung, sehingga pada orang dengan sensitivitas tinggi atau penderita GERD, hal ini bisa menimbulkan gejala seperti perih di ulu hati, mual, dan sensasi panas di dada.

Namun, bagi orang yang sehat dan mengonsumsi dengan cara yang benar, efek ini bisa diminimalkan.

Ia juga menjelaskan bahwa kopi bersifat stimulan yang membuat tubuh terasa segar dan berenergi, sementara matcha memiliki efek menenangkan karena kandungan L-theanine di dalamnya.

Meski begitu, keduanya tetap mengandung kafein yang dapat mengiritasi lambung jika dikonsumsi dengan cara yang salah.

Dr. Hans menegaskan bahwa kebiasaan minum kopi atau matcha dalam keadaan perut kosong adalah penyebab utama gangguan lambung.

“Pertama, makan dulu. Jangan perut kosong. Kalau perut kosong minum matcha atau kopi, bisa ganggu lambung,” ujarnya.

Ia menyarankan agar kopi atau matcha dinikmati sekitar satu jam setelah makan, bukan sebelum atau saat perut masih kosong.

Ketika perut sudah terisi makanan, asam lambung tidak akan bekerja terlalu agresif, sehingga kafein tidak menimbulkan iritasi pada dinding lambung.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.