Saat Deru Pesawat-Helikopter Pembawa Bantuan Penuhi Langit Aceh

kumparan.com • 18 jam yang lalu
Cover Berita

Deru suara mesin pesawat hingga helikopter kini lebih sering terdengar dari langit Aceh. Ini tak lepas dari perintah penanganan bencana dari Presiden Prabowo Subianto.

Berbagai jenis pesawat dan helikopter silih berganti mendarat di Aceh. Mereka membawa sejumlah bantuan untuk korban banjir dan longsor di Aceh.

Tercatat, pesawat Hercules, A400M yang baru dimiliki TNI AU, helikopter Caracal, pesawat Falcon hingga Cesna mendarat dan lepas landas di Aceh.

Pesawat hingga helikopter ini sudah berkali-kali terbang dari Lanud Halim Perdanakusuma membawa berbagai bantuan untuk disalurkan di Aceh, Sumut, dan Sumbar.

Terimakasih pak #prabowo #presiden #prayforaceh #banjirbandang #longsor

Ini merupakan bagian dari pelaksanaan perintah cepat dari Presiden Prabowo Subianto untuk menangani bencana Sumatera ini.

“Kita telah berangkatkan tiga pesawat Hercules C-130 dan satu pesawat A400. Untuk kesekian kalinya kita kirim bantuan. Pemerintah bergerak cepat, dari hari-hari pertama sudah bereaksi, sudah mengirim bantuan melalui jalur darat dan udara. Dan terus menerus kebutuhan mereka di lapangan kita dukung,” ujar Prabowo di akun Instagram resmi @presidenrepublikindonesia, dikutip Minggu (30/11).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menegaskan, pengiriman melalui udara menjadi prioritas utama karena jalur darat menuju sejumlah wilayah terdampak masih tertutup material longsor dan belum dapat dilalui kendaraan.

Operasi distribusi logistik dilakukan secara gencar melalui berbagai sortie pada Sabtu untuk menembus isolasi geografis. Bantuan dimulai dengan helikopter BNPB yang diberangkatkan dari Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara.

"Pada sortie pertama helikopter ini memuat bantuan dengan total seberat 588 kilogram," jelas Abdul Muhari.

Bantuan tersebut mencakup 60 koli sembako dan 10 koli makanan siap saji. Total pengiriman logistik dengan helikopter direncanakan berlangsung sebanyak dua sortie.

Selain helikopter, pesawat Cessna Caravan PK-SNG milik BNPB diterbangkan dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, menuju Bandara Rembele di Kabupaten Bener Meriah.

Pada sortie pertama, Abdul mengatakan pesawat Cessna Caravan membawa bantuan logistik dan peralatan teknis yang sangat vital untuk pemulihan, seperti 50 karton mi instan, lima karton eprokal, naraga, Genset, Starlink, serta bahan bakar minyak (BBM) untuk memperkuat sarana komunikasi dan penerangan di lokasi terdampak.

Pemerintah memastikan bahwa bantuan tidak hanya terfokus pada logistik umum, tetapi juga mencakup kebutuhan khusus untuk kelompok rentan.

Pada sortie kedua, baik untuk Bener Meriah maupun Aceh Tengah, dikirimkan bantuan esensial berupa beras, Family Food, serta paket hygiene kit sebanyak 10 dus.

Pengiriman ini secara spesifik memuat kebutuhan dasar seperti selimut, kelambu, sarung, biskuit, pembalut, dan popok bayi untuk memastikan kesehatan dan kebersihan kelompok ibu dan anak di pengungsian terjamin. Khusus untuk Bener Meriah, pengiriman ini juga dilengkapi empat koli perlengkapan telekomunikasi tambahan.

BNPB menyatakan operasi pengiriman bantuan melalui udara ini akan terus diperkuat, untuk memastikan seluruh warga terdampak di Aceh Tamiang, Bener Meriah, dan Aceh Tengah menerima bantuan secara merata dan tepat waktu.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.