Hindari 4 Kesalahan Fatal Saat Mobil Terendam Banjir

viva.co.id • 17 jam yang lalu
Cover Berita

Jakarta, VIVA – Curah hujan ekstrem yang mengguyur Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat beberapa pekan terakhir kembali mengingatkan bahwa bencana banjir bisa datang kapan saja, bahkan di lokasi yang biasanya aman dari genangan.

Banyak video dan foto beredar memperlihatkan kendaraan yang terendam, mulai dari kawasan permukiman hingga area parkiran pusat kota. Permasalahan yang sama kerap terjadi di wilayah rawan banjir seluruh Indonesia yakni rumah berada di area cekungan atau dekat aliran sungai, sehingga mobil ikut terendam saat air naik tiba-tiba.

Baca Juga :
Banjir Sisakan Lumpur Tebal, Puluhan Motor Terjebak di Area Permukiman Sumbar
Salurkan Rp3 M untuk Korban Bencana di Aceh hingga Sumbar, Bahlil Beri Arahan Ini ke Kader

Dalam kondisi darurat seperti ini, pemilik mobil sering kali panik dan terburu-buru menyelamatkan kendaraan, padahal langkah yang keliru justru dapat membuat kerusakan semakin parah dan menggagalkan klaim asuransi.

Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat mobil berisiko atau sudah terendam banjir seperti dikutip VIVA Otomotif dari laman Asuransi Astra, Minggu 30 November 2025.

1. Pastikan posisi mobil berada di area aman
Jika banjir mulai menggenang, usahakan segera memindahkan mobil ke tempat lebih tinggi. Namun apabila tidak memungkinkan, tutup knalpot agar air tidak masuk ke ruang mesin dan merusak komponen internal. 

2. Lepaskan kabel negatif aki untuk mencegah korsleting
Sebelum mobil sepenuhnya terendam, lepas kabel negatif aki (bertanda simbol minus dan biasanya berwarna hitam). Langkah sederhana ini dapat mencegah korsleting listrik yang berdampak pada seluruh rangkaian kelistrikan kendaraan dan berujung pada biaya perbaikan besar.

3. Cek kondisi oli setelah banjir surut
Ketika air bercampur dengan oli, warnanya berubah menjadi putih seperti susu. Jika ini terjadi, tangki oli harus benar-benar dikuras dan diganti. Pengurasan sebaiknya dilakukan di bengkel resmi untuk memastikan tidak ada residu air yang tertinggal.

4. Jangan menyalakan mesin saat mobil terendam banjir
Kesalahan paling sering dilakukan pengendara adalah langsung mencoba menyalakan mobil begitu air mulai surut. Padahal, jika air sudah masuk ruang mesin atau sistem kelistrikan, menyalakan kendaraan justru berpotensi memicu korsleting, kerusakan mesin, hingga water hammer. Solusi paling aman adalah memanggil bengkel atau layanan darurat untuk pemeriksaan menyeluruh.

Baca Juga :
Gajah Sumatera Ditemukan Mati Tersapu Banjir Aceh, Membusuk di Tumpukan Kayu
Korban Tewas Banjir Dahsyat Thailand Tembus 162 Orang, Terburuk dalam 25 Tahun
94 SPPG Alihkan 282 Ribu Paket MBG untuk Korban Banjir

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.