Kasus Ledakan SMAN 72, Pakar UI Bongkar Strategi Radikalisasi Online

okezone.com • 13 jam yang lalu
Cover Berita

JAKARTA - Ledakan di SMAN 72 Jakarta beberapa waktu lalu memunculkan masalah serius mengenai kerentanan anak-anak dan remaja terhadap radikalisme di dunia maya. 

Pakar terorisme Universitas Indonesia (UI), Zora A. Sukabdi, menyebut kerentanan psikologis hingga lemahnya dukungan emosional menjadi pintu masuk utama propaganda ekstrem di kalangan muda.

Baca Juga :
ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Segera Diperiksa Polisi

“Tuntutan hidup yang tinggi, serba cepat, serba sempurna, ditambah krisis-krisis pribadi membuat anak-anak mudah terpapar radikalisme di dunia maya. Ditambah lagi mereka tidak dibekali modal yang kuat seperti dukungan keluarga atau kasih sayang yang memadai,” kata Zora, Minggu (30/11/2025).

Menurut Zora, kelompok radikal memang aktif menyasar generasi muda dalam propaganda digital mereka. Anak-anak dan remaja, baik Gen Z hingga Gen Alpha, dianggap sebagai target ideal untuk regenerasi. “Mereka menyadari bahwa generasi tua sudah usang. Mereka butuh generasi baru yang lebih berani, lebih pintar, dan lebih cepat,” ujarnya.

Baca Juga :
ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Keluar dari RS, Dititipkan di Rumah Aman

“Jenis game, jam dan durasi bermain, serta materi yang mereka lihat, semua harus diperhatikan. Apakah penuh kekerasan? Siapa yang mereka ajak bicara? Apakah ada interaksi mencurigakan? Selain itu, literasi digital juga wajib diajarkan,” ucap Kepala Program Studi Kajian Terorisme UI itu.

 


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

Berhasil disimpan.