Serdang Badagai: Sebanyak 16.987 Kepala Keluarga (KK) dari 11 kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara, terdampak banjir akibat hujan lebat dan kiriman air dari hulu. Data terbaru ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas Kepala BPBD Serdang Bedagai, Abdurrahman Purba.
"Kami terus memantau kondisi di lapangan. Saat ini terdata 16.987 kepala keluarga terdampak banjir," kata Abdurrahman Purba di Seirampah seperti dilansir Antara, Minggu, 3 Desember 2023.
Korban terdampak tersebar di 11 kecamatan dengan rincian sebagai berikut: Kecamatan Tanjung Beringin mencatat dampak terbesar dengan 5.330 KK, disusul Kecamatan Sei Rampah sebanyak 4.804 KK. Kemudian Kecamatan Bandar Khalifah 1.841 KK, Sei Bamban 1.223 KK, Perbaungan 1.497 KK, Teluk Mengkudu 535 KK, Tebing Syahbandar 452 KK, Dolok Masihul 819 KK, Tebing Tinggi 266 KK, Pantai Cermin 137 KK, dan Sipispis 83 KK.
Baca Juga :
Darurat, Korban Banjir di Serdang Bedagai Butuh Selimut dan Obat-obatan
Banjir ini dipicu curah hujan tinggi selama lima hari berturut-turut yang menyebabkan dua tanggul penting, yaitu Tanggul Sei Belutu dan Sungai Senangkong, jebol. Meskipun kondisi air mulai surut, warga masih menghadapi situasi darurat.
Bambang, 43, salah seorang korban dari Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, mengungsi ke Musala SMK N 1 Seirampah. "Saya sudah empat malam tidur di mushala. Di tempat kami sudah tidak ada lagi daratan, yang tersisa hanya pelantaran mushala ini, itupun air mulai naik ke lantai," ujarnya dengan nada sedih.
Korban lainnya, Saleh (45), menyatakan banjir kali ini merupakan yang terparah sejak 2021. "Ini banjir terparah. Sebelumnya tahun 2021 juga banjir, namun kali ini lebih parah lagi. Sekarang kami tidak bisa beraktivitas, hanya mampu menunggu air surut," katanya.
Pemerintah Kabupaten terus mendata kerusakan dan menyalurkan bantuan kepada korban terdampak sambil berharap kondisi segera membaik.
Warga terdampak banjir di Dusun V, Desa Pematang Ganjang, Sei Rampah sudah empat hari bertahan di posko pengungsian Mushola SMK N 1 Sei Ramlah. Minggu (30/11/2025). ANTARA/Darmawan