EtIndonesia. Pada 27 November 2025 menjelang malam, langit di Shenzhen, Guangzhou, Zhuhai, dan sejumlah wilayah lain di Guangdong muncul awan senja berwarna emas kemerahan (fire cloud). Seluruh langit berubah merah menyala dengan tampilan yang tidak biasa, memicu diskusi hangat. Pada sore yang sama, Hong Kong juga mengalami fenomena fire cloud yang sangat langka.
Banyak warga merekam pemandangan tersebut. Video menunjukkan bahwa menjelang malam, awan merah membara menerangi langit Shenzhen. Cahaya senja menampilkan gradasi oranye-keemasan yang sangat pekat, muncul perpaduan warna merah keemasan, merah muda keunguan, hingga merah darah — akhirnya membuat seluruh langit berubah merah terang.
Fenomena ini tampak sangat menakjubkan karena saturasi warnanya tinggi, durasinya lama, dan menutupi seluruh kota Shenzhen. Daerah dengan pandangan terbuka seperti Futian, Nanshan, dan Shenzhen Bay menampilkan pemandangan yang sangat spektakuler.
Selain itu, pada 27 November sore, langit senja di Guangzhou juga menyebar luas di media sosial karena tampilannya yang indah dan memukau.
Foto dan video menunjukkan langit dipenuhi awan berwarna oranye hangat bercampur merah oranye, membuat seluruh langit tampak seperti terbakar. Warga menggambarkan pemandangan itu sebagai “awan yang melelehkan langit” atau “seperti alam semesta menumpahkan palet warnanya.”
Pada 27 November 2025 malam, awan api muncul di langit Shenzhen, Guangzhou, dan wilayah lain di Provinsi Guangdong. (Gambar internet)Awan fire cloud memang dikenal sangat mencolok, membuat langit tampak seperti terbakar oleh api besar, merah terang di seluruh permukaan. Dalam kepercayaan tradisional, kemunculan awan dengan warna mencolok seperti ini sering dianggap sebagai pertanda “tidak baik.”
Fenomena ini pun memicu banyak komentar warganet:
- “Hari ini langit merahnya lama sekali, tapi memang sangat indah.”
- “Setelah melihat kebakaran besar di Hong Kong, rasanya pemandangan ini tidak lagi terlihat indah.”
- “Langit ini seperti api besar yang menghanguskan Hong Kong…”
- “Turut berduka bagi para korban kebakaran di Hong Kong.”
- “Langit memperlihatkan tanda-tanda aneh.”
- “Merahnya agak menakutkan.”
- “Apa ini pertanda sesuatu?”
Pada 26 November pukul 14.51, terjadi kebakaran tingkat lima yang sangat besar di perumahan Wong Fu Court, Tai Po, Hong Kong, menyebabkan korban dalam jumlah besar. Hingga 28 November, kebakaran itu telah menyebabkan setidaknya 94 orang meninggal, termasuk satu petugas pemadam kebakaran yang gugur, dan lebih dari 200 orang masih hilang.
Seorang warganet berkata: “Pada 27 November pukul 17.00, Hong Kong juga muncul awan merah langka. Mungkin langit pun tidak tega melihat tragedi itu. Semoga Hong Kong diberkahi, dan para korban beristirahat dengan tenang.” (Hui)
Pada 27 November 2025 malam, awan api muncul di langit Shenzhen, Guangzhou, dan wilayah lain di Provinsi Guangdong. (Gambar internet) Pada 27 November 2025 malam, awan api muncul di langit Shenzhen, Guangzhou, dan wilayah lain di Provinsi Guangdong. (Gambar internet) Pada 27 November 2025 malam, awan api muncul di langit Shenzhen, Guangzhou, dan wilayah lain di Provinsi Guangdong. (Gambar internet) Pada 27 November 2025 malam, awan api muncul di langit Shenzhen, Guangzhou, dan wilayah lain di Provinsi Guangdong. (Gambar internet) Pada 27 November 2025 malam, awan api muncul di langit Shenzhen, Guangzhou, dan wilayah lain di Provinsi Guangdong. (Gambar internet)