Rais Aam Resmi Instruksikan Tim Pencari Fakta Usut Kegaduhan NU

fajar.co.id • 11 jam yang lalu
Cover Berita

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftachul Akhyar, akhirnya buka suara terkait dinamika yang belakangan ramai diperbincangkan publik. Berbagai informasi yang berseliweran, dinilai perlu diluruskan agar tidak menimbulkan kegaduhan lebih jauh di internal NU.

Untuk itu, Miftachul menegaskan bahwa PBNU akan membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) guna menelusuri seluruh isu yang berkembang secara menyeluruh dan mendalam.

“Wakil Rais Aam PBNU KH. Anwar Iskandar dan KH. Afifuddin Muhajir akan menjadi Pengarah dalam Tim Pencari Fakta dimaksud,” ujar Miftachul dalam keterangannya,dikutip Minggu, (30/11/2025).

Sebagai langkah pendukung, ia meminta agar implementasi program Digdaya Persuratan Tingkat PBNU ditangguhkan sementara hingga proses investigasi TPF selesai. Sementara itu, pelaksanaan program di tingkat PWNU dan PCNU tetap berjalan seperti biasa.

“Sedangkan, implementasi Digdaya Persuratan Tingkat PWNU dan PCNU tetap dapat berjalan sebagaimana mestinya,” jelasnya.

Miftachul juga mengingatkan kembali pentingnya berpegang pada nilai-nilai Khittah Nahdlatul Ulama dalam menyikapi dinamika organisasi. Menurutnya, seluruh pihak harus mengutamakan kepentingan bersama dan menjaga martabat NU.

Ia menekankan pentingnya kejujuran, ketulusan, serta kebijaksanaan dalam bersikap, terutama ketika organisasi tengah menghadapi ujian.

“Menjadi sangat penting bagi semua pihak untuk mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi, serta meluhurkan kemuliaan moral (al-akhlaq al-karimah), dan menjunjung tinggi kejujuran (ash-shidqu) dalam berfikir, bersikap dan bertindak,” tegasnya.

Sebagai bagian dari ikhtiar lahir dan batin, Miftachul juga mengajak seluruh warga NU untuk memanjatkan doa agar persoalan ini segera menemukan jalan keluar terbaik.

“Sebagai bagian dari ikhtiar batiniah, kami mengajak semua warga Nahdlatul Ulama untuk bermunajat kepada Allah SWT dengan harapan agar segera diberikan jalan keluar yang terbaik dan paling maslahat bagi Jam’iyah Nahdlatul Ulama,” ujarnya. (Wahyuni/Fajar)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.