MANADO - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, mengeluarkan imbauan kewaspadaan cuaca ekstrem di wilayah Sulawesi Utara (Sulut).
Dalam surat imbauan yang ditandatangani Plh Kepala Stasiun, Minggu (30/11), dimintakan waspada potensi terjadi bencana Hidrometeorologi yang bisa terjadi pada tanggal 1 hingga 5 Desember 2025.
Pada penjelasannya, BMKG menyebutkan jika berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer, pihaknya memantau berbagai fenomena yang mempengaruhi cuaca di wilayah Sulut, antara lain angin Muson Barat terpantau mulai dominan, La Nina aktif, suhu muka laut lebih hangat, dan prediksi spasial MJO melintasi wilayah Sulut yang turut memperkuat pembentukan awan hujan.
"Dan terdeteksi adanya pusat tekanan rendah di Samudera Pasifik utara Papua memicu pertemuan dan belokan angin yang memberikan dampak potensi peningkatan curah hujan dan angin kencang, didukung dengan kelembaban udara basah di setiap lapisan dan tingginya indeks labilitas atmosfer," tulis BMKG dalam surat imbauan mereka.
Lebih lanjut, BMKG juga bilang kombinasi dari fenomena tersebut membentuk kondisi atmosfer yang diprediksi mendukung terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Adapun daerah yang berpotensi terdampak antara lain Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Sitaro, Kabupaten Sangihe dan Kabupaten Talaud.
"Kami mengimbau masyarakat, Pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara agar dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan serta berkoordinasi dengan instansi terkait sebagai tindakan antisipasi bencana hidrometeorologi," tulis BMKG di surat tersebut.
Bencana hidrometeorologi seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang, di mana untuk saat ini terlebih khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir.
"Mengingat cuaca bersifat dinamis, diimbau terus monitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca dari Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, secara lebih rinci dan detail untuk tiap kelurahan di seluruh wilayah Sulawesi Utara melalui Website https://cuaca.bmkg.go.id/," tulis BMKG kembali.