Banjir dan Longsor di Sumatera Barat : 90 Orang Meninggal Dunia dan 85 Orang Hilang

erabaru.net • 9 jam yang lalu
Cover Berita

Sejumlah jalur provinsi dan nasional terputus akibat longsor dan kerusakan jembatan, sehingga menyulitkan akses distribusi. Kabupaten Agam menjadi wilayah dengan dampak paling parah dan mencatatkan jumlah korban tertinggi

EtIndonesia. Dua hari setelah penetapan status tanggap darurat bencana di Provinsi Sumatera Barat, tercatat 90 korban meninggal dunia, 85 orang hilang, dan 10 orang mengalami luka-luka. Kabupaten Agam mencatat jumlah korban tertinggi. 

“Korban jiwanya ada 90 yang meninggal dunia, 85 hilang dan 10 luka-luka,” jelas Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto, Sabtu (29/11/2025).

Pencarian korban oleh BPBD, Satpol PP dan polisi pascabencana galodo di salareh aia dan nagari Salareh Aia timur, Kabupaten Agam, Sumbar beberapa waktu lalu Pencarian korban oleh BPBD, Satpol PP dan polisi pascabencana galodo di salareh aia dan nagari Salareh Aia timur, Kabupaten Agam, Sumbar beberapa waktu lalu.

Data sementara menunjukkan sebanyak 11.820 kepala keluarga atau sekitar 77.918 jiwa mengungsi, terutama di Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan. 

Sejumlah jalur provinsi dan nasional terputus akibat longsor dan kerusakan jembatan, sehingga menyulitkan akses distribusi. Meski demikian, logistik dari Padang Pariaman dan Pesisir Selatan telah tiba, dan delapan titik tambahan dalam proses pengiriman dengan pengawalan kepolisian.

BNPB telah menempatkan 24 personel untuk mendampingi percepatan penanganan di Sumatera Barat. Bantuan darurat dari Presiden RI berupa alat komunikasi, genset, tenda, LCR, dan ribuan dus makanan siap saji telah tiba di Bandara Minangkabau. Pesawat Caravan serta helikopter Bell 505 juga telah digerakkan untuk mendukung distribusi ke wilayah yang belum dapat diakses melalui darat.

BNPB memastikan seluruh upaya penanganan darurat terus dipercepat melalui koordinasi erat dengan pemerintah daerah, kementerian/lembaga, TNI, Polri, dan para relawan. Percepatan pembukaan akses, pendataan lanjutan korban dan kerusakan, serta pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak menjadi prioritas utama operasi penanganan bencana di tiga provinsi tersebut.

Sementara itu, bantuan logistik secara bertahap ke seluruh kabupaten dan kota terdampak. Distribusi bantuan Tahap 1 dan 2 mencakup kebutuhan dasar mendesak seperti ribuan paket sembako, makanan siap saji, kasur lipat, selimut, dan perlengkapan kebersihan (hygiene kit). 

Dukungan peralatan operasional juga diperkuat oleh Polda Sumbar yang menyediakan unit gergaji mesin (chainsaw) dan genset untuk mempercepat proses evakuasi dan pembersihan. Guna mengantisipasi kebutuhan lanjutan, stok cadangan logistik dalam jumlah besar juga telah disiagakan di Kota Padang sebagai pusat distribusi.

Kabupaten Agam Paling Terdampak

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari merilis bahwa Kabupaten Agam menjadi wilayah dengan dampak paling parah dan mencatatkan jumlah korban tertinggi, yakni 74 orang meninggal dunia dan 78 orang dinyatakan hilang. 

Selain Agam, sebaran korban jiwa juga terjadi di beberapa wilayah lain seperti Kota Padang Panjang dengan 7 korban meninggal, Kota Padang dengan 5 korban meninggal, serta korban jiwa yang tersebar di Kabupaten Tanah Datar, Pasaman Barat, Kota Solok, hingga Kepulauan Mentawai. Bencana ini memukul rata berbagai topografi wilayah di Sumatera Barat, mulai dari kawasan pesisir hingga dataran tinggi.

Di sektor infrastruktur dan sosial, kerusakan yang ditimbulkan sangat masif. Kabupaten Pesisir Selatan mengalami kerugian material terbesar dengan 11.650 unit rumah terendam banjir dan hampir 50.000 jiwa terdampak. Gelombang pengungsian besar juga terjadi di Kota Padang, di mana lebih dari 18.000 jiwa terpaksa meninggalkan rumah mereka. Sementara itu, Kabupaten Padang Pariaman menghadapi kerusakan infrastruktur vital yang parah akibat kombinasi banjir dan longsor, yang merusak jembatan, jalan raya, bendungan, hingga lahan pertanian, sehingga menghambat akses dan mobilitas warga. (***)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.