Pantau - Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, menyalurkan bantuan tanggap darurat ke sejumlah wilayah terisolasi akibat banjir dan tanah longsor di Takengon, Aceh Tengah, dengan menggunakan helikopter milik TNI pada Minggu, 30 November 2025.
Rombongan mendarat di Lapangan Musara Alun, Kota Takengon, dan disambut ratusan warga yang telah berkumpul sejak pagi.
Kehadiran langsung Wakil Gubernur merupakan bentuk kepedulian dan komitmen pemerintah dalam memastikan masyarakat terdampak tidak menghadapi bencana seorang diri.
"Pemerintah tidak akan membiarkan Aceh Tengah menghadapi bencana ini sendirian," ungkap Fadhlullah dalam sambutannya di lokasi.
Akses Darat Terputus, Bantuan Dikirim Melalui UdaraAkibat jembatan yang putus dan jalur tertutup longsor, wilayah terdampak bencana di Aceh Tengah mengalami isolasi selama lima hari berturut-turut.
Dalam perjalanannya, Fadhlullah mendokumentasikan dari udara kondisi sejumlah kawasan yang tak lagi bisa dijangkau melalui jalur darat.
"Sudah lima hari Aceh Tengah terisolasi total. Akses jalan darat tak dapat ditembus karena jembatan putus dan longsor menutup jalur bantuan. Hari ini, dengan segala upaya yang ada, saya memilih menembus langit menggunakan heli agar bisa hadir langsung di tengah masyarakat yang sedang berjuang menghadapi bencana ini," ia mengungkapkan.
Ia menambahkan bahwa kehadirannya di lokasi bukan hanya untuk meninjau, tetapi juga untuk mendengar langsung keluhan dan kebutuhan warga terdampak.
"Saya ingin melihat dengan mata saya sendiri bagaimana keadaan saudara-saudara kita bertahan dalam keterbatasan. Saya ingin mendengar keluhan mereka bukan dari laporan, tapi dari suara mereka sendiri, karena Aceh Tengah tidak boleh merasa sendirian," tegasnya.
Bantuan Didistribusikan ke Titik TerisolasiBantuan darurat yang dibawa menggunakan helikopter akan segera didistribusikan ke titik-titik yang masih terisolasi, khususnya daerah yang terputus aksesnya karena kerusakan infrastruktur.
Fadhlullah juga menyampaikan doa dan harapan agar seluruh proses evakuasi, distribusi bantuan, dan upaya pemulihan pascabencana dapat berjalan lancar.
