Permintaan Naik, Harga Emas Sentuh Level Tertinggi Dua Pekan

wartaekonomi.co.id • 3 jam yang lalu
Cover Berita
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga emas menguat menyentuh level tertinggi dalam dua pekan pada Jumat (28/11). Kenaikan ini didorong meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Senin (1/12), harga emas spot naik 1,3% menjadi US$4.210,94. Sementara emas berjangka ditutup naik 1,3% ke US$4.254,9.

Baca Juga: Transaksi Tembus 15 Kg, ShariaCoin Ajak BPR dan Koperasi Kembangkan Produk Emas Digital Syariah

Harga perak melonjak 6,1% ke US$56,78. Platinum naik 4% menjadi US$1.672,50. Sementara palladium menguat 0,8% ke US$1.450,16.

Kepala Strategi Komoditas Global TD Securities, Bart Melek mengatakan bahwa prospek perlambatan ekonomi menuju tahun depan serta kemungkinan besar pemangkasan suku bunga kembali menarik investor ke emas.

“Ekspektasinya adalah ekonomi akan terus melambat menuju tahun depan dan bank sentral sangat mungkin memangkas suku bunga, yang membuat sebagian investor kembali ke emas,” ujarnya.

Emas biasanya berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.

Komentar Gubernur Fed, Christopher Waller dan Presiden Fed New York, John Williams yang bernada dovish, ditambah data ekonomi yang lebih lemah setelah berakhirnya penutupan pemerintah panjang, memperkuat keyakinan pasar bahwa bank sentral akan menurunkan suku bunga bulan depan. 

Baca Juga: Inggris Wajibkan Bursa Kripto Kumpulkan Data Transaksi Investor Mulai 2026

Di Asia, permintaan emas melemah sepanjang pekan karena harga tinggi menekan minat beli ritel. Di China, penghapusan insentif pajak untuk pembelian emas juga menurunkan minat konsumen.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
KAI Operasikan 35 Rangkaian Kereta Baru Buatan INKA
• 20 jam yang lalukatadata.co.id
thumb
Berhasil disimpan.