Jakarta, tvOnenews.com – Kabar duka menyelimuti keluarga penyanyi kenamaan Tanah Air Raisa Andriana. Sang ibunda Ria Mariaty dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (29/11/2025).
Informasi tersebut disampaikan oleh kakak Raisa Rinaldi Nurpratama melalui unggahan Instagram pribadinya.
“Dengan penuh duka cita, kami ingin menyampaikan bahwa Ibu/almarhumah Ria Mariaty binti Rachmat Ardiwinangoen telah berpulang ke Rahmatullah pada hari ini pukul 07.19 WIB di RS Dharmais,” tulis Rinaldi dalam akun @rinaldinurpratama.
- Instagram/raisa6690
Dalam unggahan yang sama, keluarga juga meminta doa agar almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah.
“Kami memohon doa dari keluarga, sahabat, kerabat, dan semua yang mengenal beliau agar Allah SWT menerima amal ibadah almarhumah, mengampuni segala dosa, melapangkan kuburnya serta menempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya,” sambungnya.
Kabar ini langsung mengundang ucapan belasungkawa dari publik, termasuk rekan artis dan para penggemar Raisa di media sosial.
Riwayat Penyakit: Berjuang Melawan Kanker Paru Stadium 4
Ria Mariaty diketahui telah melewati proses pengobatan panjang usai didiagnosis menderita kanker paru stadium 4. Penyakit itu bermula dari gejala batuk yang tak kunjung sembuh sejak Oktober 2024.
Awalnya, dokter menduga Ria mengalami tuberkulosis (TBC) dan sempat menjalani perawatan serta pengobatan selama dua pekan. Namun kondisi kesehatannya justru kembali menurun beberapa hari setelah pulang.
"Tiga hari setelahnya, ibu kembali dirawat di rumah sakit,” tulis Rinaldi dalam unggahan Instagram Story.
Karena tak menunjukkan respons positif terhadap obat, tim medis kemudian melakukan pemeriksaan lanjutan melalui PET Scan. Dari pemeriksaan itu diketahui kanker telah menyebar ke beberapa bagian tulang.
“Kabarnya sangat menghancurkan. Terlebih ibu sudah pernah menjalani skrining kanker lengkap di Mei 2024 tapi tak ada yang terlihat satu pun,” ungkap Rinaldi.
- Instagram kakaknya Raisa
Setelah diagnosis ditegakkan pada Desember 2024, Ria menjalani rangkaian pengobatan, termasuk kemoterapi dan perawatan intensif di RS Kanker Dharmais.
Sepanjang masa pengobatan, keluarga terus memberikan dukungan, termasuk Raisa yang lebih memilih menjaga privasi dan jarang membagikan kondisi ibunya ke publik.